Persis keberatan rasionalisasi gaji

Kamis, 30 Agustus 2012 - 05:19 WIB
Persis keberatan rasionalisasi gaji
Persis keberatan rasionalisasi gaji
A A A
Sindonews.com - Manajemen Persis Solo versi LPIS secara resmi mengaku keberatan dengan opsi yang ditawarkan PT Mitra Bola Indonesia (MBI) seputar rasionalisasi gaji pemain. Manajemen klub berjuluk Laskar Sambernyawa ini meminta gaji pemain harus dibayarkan 100 persen sampai Juli.

Manager Persis Solo LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, opsi dari konsorsium PT MBI adalah rasionalisasi gaji pemain dua bulan. Dengan kata lain, PT MBI bersedia membayar secara penuh gaji pemain Persis untuk April dan Mei. Sedangkan Juni sampai September atau Oktober (sesuai kontrak masing-masing pemain) tidak dibayarkan.

Menurut dia, dari opsi yang ditawarkan itu, sebagian besar pemain keberatan termasuk jajaran managemen. "Meski managemen tidak digaji dari konsorsium, kami keberatan dengan opsi itu. Opsi tersebut tidak manusiawi bagi pemain," jelasnya.

Joni mengatakan, managemen meminta agar konsorsium bersedia membayar gaji pemain secara penuh setidaknya sampai Juli. Sampai saat ini gaji pemain Peersis baru terbayarkan secara tuntas sampai Maret. Berdasarkan kontrak, ada pemain yang kontraknya berakhir antara September dan Oktober.

"Kami meminta gaji pemain dibayarkan secara tuntas sampai Juli, tidak hanya sampai Mei seperti yang ditawarkan konsorsium. Jadi kami ingin 4 bulan pemain digaji penuh. Untuk Agustus sampai September atau Oktober, bolehlah tidak dibayarkan. Kami bisa memahami itu," papar pengusaha transportasi ini.

Joni mengatakan, jika konsorsium tetap memaksakan diri hanya membayar gaji pemain sampai Mei, maka hubungan managemen dan pemain dengan konsorsium ke depan akan memburuk. "Kalau (konsorsium) masih mau mengurusi sepak bola untuk musim depan, bayarlah gaji pemain sampai Juli. Itu akan membuat hubungan ke depan tetap lebih baik, tapi kalau tidak ya gimana lagi," kata dia.

Menurut dia, usulan dari managemen tersebut sudah disampaikan kepaa CEO PT Solo Indo Mandiri Profesional (SMPI) Persis Solo Kesit B Handoyo. Hanya saja, CEO belum berani memutuskan apakah menerima atau menolak usulan dari managemen. "Usulan managemen sudah saya sampaikan ke CEO. Respon dari CEO akan menjembatani usulan managemen kepada pihak konsorsium," ungkapnya.

Sementara itu, managemen PPSM Kartika Nusantara (KN) Magelang juga masih disibukkan dengan gaji pemain yang tertunggak. Sejak berakhirnya Divisi Utama 2011-2012, klub berjuluk Macan Tidar ini vakum kegiatan seperti latihan dan lainnya karena fokusnya hanya mengurus keterlambatan gaji pemain. "Sudah vakum lama, hanya membahas gaji pemain yang berlum dibayarkan. Sampai saat ini juga belum ada titik temunya," kata Media Officer PPSM KN Solahudin.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7141 seconds (0.1#10.140)