Sharapova tampil mulus
Jum'at, 31 Agustus 2012 - 09:04 WIB

Sharapova tampil mulus
A
A
A
Sindonews.com – Maria Sharapova belum tersentuh. Petenis asal Rusia ini melaju ke babak ketiga Grand Slam Amerika Serikat Terbuka setelah menghentikan Lourdez Dominguez Lino 6-0, 6-1 di Arthur Ashe Stadium, kemarin.
Juara AS Terbuka 2006 ini tampil sempurna selama pertandingan.Unggulan ketiga itu hanya butuh 54 menit untuk menghabisi petenis asal Spanyol tersebut.Karena itu, Sharapova begitu bergembira karena mampu menjaga konsistensi. “Saya bermain sangat baik dan agresif tadi (kemarin),”kata Sharapova,dilansir nydailynews. “Secara keseluruhan,saya cukup senang dan gembira bisa menembus ke putaran ketiga.
Ini awal yang sangat bagus bagi saya,” tambahnya. Dominasi Sharapova memang sudah terlihat sejak set pertama.Dia mampu menyapu bersih enam game. Sementara pada set kedua,juara Prancis Terbuka 2012 ini hanya kehilangan satu gamedari petenis berusia 32 tahun itu. Sharapova,25,mengakui tantangan dari Lino tidaklah terlalu berat.Namun,dia tak mau terlena dengan kemenangannya.
Dia tetap fokus menghadapi laga berikut,yakni melawan petenis Amerika Serikat Mallory Burdette yang lolos babak ketiga dengan menundukkan petenis Republik Ceko Lucie Hradecka 6-4,6-3. Namun,Sharapova diprediksi akan tetap melewati babak ketiga dengan mudah. Apalagi, secara kualitas,dia masih unggul jauh atas Hradecka.
Langkah Sharapova akan lebih berat saat memasuki perempat final yang kemungkinan bertemu petenis Republik Ceko Petra Kvitova. Belum lagi kalau masih konsisten,dia kemungkinan menghadapi unggulan pertama asal Belarus Victoria Azarenka pada semifinal. Yang jelas,kemenangan ini sudah cukup membuatnya menambah percaya diri meraih gelar keduanya di AS Terbuka.
Apalagi,penampilan Sharapova sangat luar biasa sepanjang tampil di Flushing Meadows, NewYork, AS,musim ini. Target Sharapova tentu juara seperti musim 2006.Dia sangat termotivasi untuk merebut kemenangan pada grand slam penutup tersebut untuk menembus kegagalannya di Olimpiade 2012 London yang hanya merebut medali perak setelah ditaklukkan Serena Williams 0-6,1-6 di final.
“Sampai saat ini saya belum menemukan lawan sulit.Saya senang bisa kembali bermain di jenis lapangan keras.Di lapangan ini,kami lebih mudah memprediksi jatuhnya bola di atas permukaan lapangan dibandingkan di lapangan tanah liat dan rumput yang terlihat bergeser,”papar Sharapova. Yang jelas,kesuksesan ini tentu saja mengulang tahun lalu yang juga berhasil melaju ke babak ketiga.Tapi,pencapaian Sharapova ketika itu harus terhenti pada babak tersebut setelah dihentikan Flavia Pennetta.
“Saya tentu akan tetap fokus,termasuk menghadapi babak ketiga melawan Burdette.Dia jelas akan mendapatkan banyak dukungan di tanah kelahirannya,” ucap Sharapova. Sementara itu,nasib sial menimpa Kim Clijsters.Petenis asal Belgia itu gagal menutup karier tenisnya dengan menjuarai AS Terbuka setelah ditaklukkan petenis Inggris Laura Robson 6-7,6-7.
Yang pasti, setelah kekalahan itu,juara AS Terbuka 2005,2009,dan 2010 tersebut langsung mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tenis. “Ini sebuah perjalanan karier yang luar biasa dan banyak mimpi saya di dunia yang menjadi kenyataan.Saat kecil, saya menerima kado Natal berupa raket tenis yang diletakkan di bawah pohon Natal.Saya juga memperoleh kado pakaian Steffi Graf dan Monica Seles,lalu saya memakainya untuk tidur,” ujar Clijsters,dilansir Sports Yahoo.
Juara AS Terbuka 2006 ini tampil sempurna selama pertandingan.Unggulan ketiga itu hanya butuh 54 menit untuk menghabisi petenis asal Spanyol tersebut.Karena itu, Sharapova begitu bergembira karena mampu menjaga konsistensi. “Saya bermain sangat baik dan agresif tadi (kemarin),”kata Sharapova,dilansir nydailynews. “Secara keseluruhan,saya cukup senang dan gembira bisa menembus ke putaran ketiga.
Ini awal yang sangat bagus bagi saya,” tambahnya. Dominasi Sharapova memang sudah terlihat sejak set pertama.Dia mampu menyapu bersih enam game. Sementara pada set kedua,juara Prancis Terbuka 2012 ini hanya kehilangan satu gamedari petenis berusia 32 tahun itu. Sharapova,25,mengakui tantangan dari Lino tidaklah terlalu berat.Namun,dia tak mau terlena dengan kemenangannya.
Dia tetap fokus menghadapi laga berikut,yakni melawan petenis Amerika Serikat Mallory Burdette yang lolos babak ketiga dengan menundukkan petenis Republik Ceko Lucie Hradecka 6-4,6-3. Namun,Sharapova diprediksi akan tetap melewati babak ketiga dengan mudah. Apalagi, secara kualitas,dia masih unggul jauh atas Hradecka.
Langkah Sharapova akan lebih berat saat memasuki perempat final yang kemungkinan bertemu petenis Republik Ceko Petra Kvitova. Belum lagi kalau masih konsisten,dia kemungkinan menghadapi unggulan pertama asal Belarus Victoria Azarenka pada semifinal. Yang jelas,kemenangan ini sudah cukup membuatnya menambah percaya diri meraih gelar keduanya di AS Terbuka.
Apalagi,penampilan Sharapova sangat luar biasa sepanjang tampil di Flushing Meadows, NewYork, AS,musim ini. Target Sharapova tentu juara seperti musim 2006.Dia sangat termotivasi untuk merebut kemenangan pada grand slam penutup tersebut untuk menembus kegagalannya di Olimpiade 2012 London yang hanya merebut medali perak setelah ditaklukkan Serena Williams 0-6,1-6 di final.
“Sampai saat ini saya belum menemukan lawan sulit.Saya senang bisa kembali bermain di jenis lapangan keras.Di lapangan ini,kami lebih mudah memprediksi jatuhnya bola di atas permukaan lapangan dibandingkan di lapangan tanah liat dan rumput yang terlihat bergeser,”papar Sharapova. Yang jelas,kesuksesan ini tentu saja mengulang tahun lalu yang juga berhasil melaju ke babak ketiga.Tapi,pencapaian Sharapova ketika itu harus terhenti pada babak tersebut setelah dihentikan Flavia Pennetta.
“Saya tentu akan tetap fokus,termasuk menghadapi babak ketiga melawan Burdette.Dia jelas akan mendapatkan banyak dukungan di tanah kelahirannya,” ucap Sharapova. Sementara itu,nasib sial menimpa Kim Clijsters.Petenis asal Belgia itu gagal menutup karier tenisnya dengan menjuarai AS Terbuka setelah ditaklukkan petenis Inggris Laura Robson 6-7,6-7.
Yang pasti, setelah kekalahan itu,juara AS Terbuka 2005,2009,dan 2010 tersebut langsung mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tenis. “Ini sebuah perjalanan karier yang luar biasa dan banyak mimpi saya di dunia yang menjadi kenyataan.Saat kecil, saya menerima kado Natal berupa raket tenis yang diletakkan di bawah pohon Natal.Saya juga memperoleh kado pakaian Steffi Graf dan Monica Seles,lalu saya memakainya untuk tidur,” ujar Clijsters,dilansir Sports Yahoo.
(wbs)