Sergio Martinez hentikan rekor Chavez
Senin, 17 September 2012 - 06:24 WIB

Sergio Martinez hentikan rekor Chavez
A
A
A
Sindonews.com - Sergio Martinez berhasil mencoreng rekor fantastis Julio Cesar Chavez Jr. Tidak hanya berhasil memenangkan laga. Dalam pertarungan tersebut,Martinez mampu mematahkan rekor Chavez Jr,yang sama sekali belum pernah menelan pil pahit kekalahan sepanjang karier sebagai petinju profesional.
Laga di antara keduanya pun berlangsung alot selama 12 ronde.Pada pertarungan yang digelar di Thomas and Mack Centre,kemarin,keunggulan petinju bernama lengkap Sergio Gabriel Martinez itu sudah terlihat sejak ronde ketiga dimainkan.Pukulan terukur Martinez selalu berhasil mendarat sempurna.
Dominasi petinju yang telah mencatatkan rekor 50 kali menang (28 di antaranya diakhiri dengan KO), 2 kali imbang,dan 2 lagi diakhiri dengan kekalahan itu mampu mendominasi pertandingan hingga ronde 10.Namun, Martinez sempat terjegal di ronde 12.
Chavez Jr sempat memberikan perlawanan sampai akhirnya lonceng tanpa laga usai dibunyikan. Angka kemenangan mutlak pun didapatkan Martinez.Hal itu bisa dilihat ketika wasit Adalaide Byrd dan Dave Moretti mengeluarkan angka keunggulan bagi petinju berusia 37 tahun itu,118-109.
Satu wasit lainnya,Stanley Christodolou, memberikan keunggulan 117-110 bagi Martinez. Uniknya,kekalahan perdana Chavez Jr ini sudah diprediksi berbagai pihak.Salah satunya diungkapkan Pelatih Chavez Jr, Freddie Roach.
Dia menilai,anak asuhannya tersebut kurang persiapan.Untuk berlatih di pusat pelatihan pun,Roach menilai, Chavez Jr jauh dari harapan. ”Secara keseluruhan,kami memang tidak bekerja cukup keras dalam mempersiapkan pertandingan ini.Tapi, kami akan coba memperbaiki semuanya. Kami akan kembali merindukan saat-saat berlatih dengan maksimal,”ungkap Roach, dilansir Yahoo Sport.
Keunggulan Martinez dalam laga kali ini secara jantan juga diakui Chavez Jr.Petinju berkebangsaan Meksiko berusia 26 tahun itu menilai,Martinez memiliki kecepatan yang cukup bagus.Chavez Jr juga menganggap dia terlambat bangkit dari berbagai gempuran Martinez.
”Dia (Martinez) bermain dengan kecepatan yang bagus.Itu adalah gaya dirinya bermain dan berjuang untuk menang.Serangan seperti itu sulit diantisipasi.Apalagi,saya juga merasa sudah terlambat untuk mengimbanginya,” ujar Chavez Jr.
Sementara itu,kemenangan ini bagi Martinez dinilai sebagai pembuktian jika dia belum habis.Di usia yang tidak muda lagi,petinju berjuluk Maravilla itu mengaku akan terus berkarier di dunia tinju hingga tidak bisa naik ring lagi. ”Ini adalah satu pekerjaan yang sangat saya sukai,jadi tidak ada alasan untuk berhenti.Saya tegaskan sama sekali tidak ada alasan untuk melakukannya.Partai ini jadi satu bukti,”tandas Martinez.
Laga di antara keduanya pun berlangsung alot selama 12 ronde.Pada pertarungan yang digelar di Thomas and Mack Centre,kemarin,keunggulan petinju bernama lengkap Sergio Gabriel Martinez itu sudah terlihat sejak ronde ketiga dimainkan.Pukulan terukur Martinez selalu berhasil mendarat sempurna.
Dominasi petinju yang telah mencatatkan rekor 50 kali menang (28 di antaranya diakhiri dengan KO), 2 kali imbang,dan 2 lagi diakhiri dengan kekalahan itu mampu mendominasi pertandingan hingga ronde 10.Namun, Martinez sempat terjegal di ronde 12.
Chavez Jr sempat memberikan perlawanan sampai akhirnya lonceng tanpa laga usai dibunyikan. Angka kemenangan mutlak pun didapatkan Martinez.Hal itu bisa dilihat ketika wasit Adalaide Byrd dan Dave Moretti mengeluarkan angka keunggulan bagi petinju berusia 37 tahun itu,118-109.
Satu wasit lainnya,Stanley Christodolou, memberikan keunggulan 117-110 bagi Martinez. Uniknya,kekalahan perdana Chavez Jr ini sudah diprediksi berbagai pihak.Salah satunya diungkapkan Pelatih Chavez Jr, Freddie Roach.
Dia menilai,anak asuhannya tersebut kurang persiapan.Untuk berlatih di pusat pelatihan pun,Roach menilai, Chavez Jr jauh dari harapan. ”Secara keseluruhan,kami memang tidak bekerja cukup keras dalam mempersiapkan pertandingan ini.Tapi, kami akan coba memperbaiki semuanya. Kami akan kembali merindukan saat-saat berlatih dengan maksimal,”ungkap Roach, dilansir Yahoo Sport.
Keunggulan Martinez dalam laga kali ini secara jantan juga diakui Chavez Jr.Petinju berkebangsaan Meksiko berusia 26 tahun itu menilai,Martinez memiliki kecepatan yang cukup bagus.Chavez Jr juga menganggap dia terlambat bangkit dari berbagai gempuran Martinez.
”Dia (Martinez) bermain dengan kecepatan yang bagus.Itu adalah gaya dirinya bermain dan berjuang untuk menang.Serangan seperti itu sulit diantisipasi.Apalagi,saya juga merasa sudah terlambat untuk mengimbanginya,” ujar Chavez Jr.
Sementara itu,kemenangan ini bagi Martinez dinilai sebagai pembuktian jika dia belum habis.Di usia yang tidak muda lagi,petinju berjuluk Maravilla itu mengaku akan terus berkarier di dunia tinju hingga tidak bisa naik ring lagi. ”Ini adalah satu pekerjaan yang sangat saya sukai,jadi tidak ada alasan untuk berhenti.Saya tegaskan sama sekali tidak ada alasan untuk melakukannya.Partai ini jadi satu bukti,”tandas Martinez.
(wbs)