Pengurus buka penjaringan calon ketum PSMS Medan

Kamis, 20 September 2012 - 05:28 WIB
Pengurus buka penjaringan calon ketum PSMS Medan
Pengurus buka penjaringan calon ketum PSMS Medan
A A A
Sindonews.com - Akhir September atau awal Oktober yang menjadi saat pemilihan ketua umum (Ketum) PSMS Medan sudah semakin dekat. Namun, saat ini, baru satu kandidat calon ketum yang sudah menyatakan kesiapannya bersaing.

Dia adalah eks Chief Executive Officer (CEO) PSMS versi IPL, Freddy Hutabarat. Sedangkan dua calon lain dari kalangan legislatif, Angggota Komisi B DPRD Sumut, Brilian Moktar dan Ketua DPRD Kota Medan, Amiruddin yang terganjal (PP) Nomor 16 Tahun 2007 Permendagri Tanggal 17 Januari 2012 No 800/148/SJ.

"Saat ini baru Freddy yang menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon ketum PSMS. Memang, ada satu nama lagi yang mau, tapi kami enggak usah sebutkan dulu namanya," kata Ketua Tim Verifikasi Klub Anggota PSMS dan penanggungjawab Organizing Committee (OC) dan Steering Committee (SC) PSMS, Iswanda Nanda Ramli kemarin.

Dia berharap bagi siapapun pihak yang ingin mencalonkan diri bisa maju sebagai calon ketum PSMS. "Ini demokrasi, jika ada pihak-pihak yang ingin maju, silahkan saja," ungkapnya. Termasuk ketum PSMS versi RULB Hotel Candi, Indra Sakti Harahap menurutnya bisa kembali mencalonkan sebagai ketum lewat mekanisme yang diatur. "Yang pasti siapa saja yang mau mencalonkan diri," ucapnya.

Soal batalnya dua pejabat legislatif maju karena terganjal peraturan, dia menjawab santai. Menurutnya, sejak awal, pihaknya akan meematuhi peraturan yang berlaku "Dari awal kami sampaikan, kami akan melakukan kroscek seperti apa peraturan pemerintah dan Permendagri tersebut. Kalau memang melanggar, ya, tentunya batal," bebernya.

OC dan SC menurut Nanda akan menggelar rapat pleno Kamis (27/9) mendatang, menyusun langkah kerja jelang RULB. Nanda meyakinkan, bursa calon ketum terbuka hingga batas akhir september."Rapat itu sebagai bentuk komitmen kerja sama tim dan penambahan figur yang masuk dalam OC dan SC. Pelaksana tugas (Plt) Ketum, tidak dibutuhkan, karena ketua harian PSMS masih aktif dalam organisasi, sehingga, tidak ada mekanisme organisasi yang kami tabrak," jelasnya.

Sementara, pencalonan Freddy sebagai ketum PSMS di luar dugaan. Pasalnya, sempat mendeklarasikan pencalonan, namun akhirnya, gaung tersebut sempat hilang menyusul masuknya nama Amiruddin. "Saya tidak mau gembar-gembor dulu, saya mau fokus bekerja dulu, makanya saya tidak banyak bicara," akunya.

Direksi salah satu bank daerah di Sumut itu menyatakan kesiapannya berkompetisi di bursa pencalonan ketum dengan calon-calon lain yang maju.

"Seperti yang saya bilang, saya maju sebagai ketum PSMS dengan metode RULB yang sesuai aturan. Siapapun kompetitornya, asal bersaing secara sehat, mari. Kalau saya yang kalah nanti, saya akan mendukung ketum terpilih karena saya maju sebagai calon ketum, untuk memperbaiki PSMS," ucapnya.

Dia menilai, sudah saatnya PSMS ditangani dengan cara-cara profesional. "Saya pikir pelaksanaan RULB harus segera dipercepat. Supaya bisa membentuk tim dan kebijakan-kebijakan lainnya yang tentunya agar pengelolaan PSMS lebih profesional. Apa lagi selama ini, dualisme tim PSMS menyebabkan sangat susah bagi klub mencari sponsor," pungkasnya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6961 seconds (0.1#10.140)