Sriwijaya FC anggap Pelita calon juara
Senin, 24 September 2012 - 17:38 WIB

Sriwijaya FC anggap Pelita calon juara
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC mulai memperhitungkan calon pesaing dalam perburuan juara Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013. Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan oleh jajaran manajemen dan pelatih Sriwijaya FC, tim asuhan Rahmad Darmawan, Pelita Jaya dinilai sebagai pesaing terberat dalam SFC dalam mempertahankan trofi juara ISL.
Sedangkan Persipura Jayapura berada di ururan kedua, kemudian dilanjutkan dengan Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persija Jakarta, dan Persib Bandung. Berbagai alasan yang menjadi penilaian kenapa tim berjuluk The Young Guns itu dianggap sebagai tim terkuat dan menjadi favorit juara.
Selain masih mempertahankan sebagian besar amunisinya, Pelita Jaya juga dihuni oleh tiga penyerang terbaik di ISL. Yakni Alberto Goncalves yang menjadi top skor musim lalu dengan torehan 26 gol, begitupula Keith Jerome ‘Kayamba” Gumbs yang menyumbangkan 22 gol, kemudian Greg Nwokolo yang mencetak 20 gol, serta Moh Safee Sali dengan 18 golnya.
Dengan sederet nama-nama penyerang terbaik yang mereka miliki, maka sangat pantas jika tim yang musim lalu hanya mampu finish di urutan keenam itu mendapatkan perhatian lebih dari Laskar Wong Kito. Apalagi jika rumor mengenai kepindahan Lim Joon Sik kesana memang benar adanya.
Dengan kualitas yang dimilikinya, pemain asal Korea Selatan itu akan membuat lini tengah Pelita Jaya semakin solid. Apalagi mereka sebelumnya telah memiliki Egi Melgiansyah dan Joko Sasongko yang merupakan gelandang masa depan Indonesia dan memiliki kualitas sangat baik meski usianya masih muda.
''Kita hanya berpikir realialistis setelah melihat kekuatan tim-tim lawan yang akan dihadapi pada ISL musim ini, tetapi walupun begitu saya tetap yakin dengan kemempuan yang dimiliki oleh pelatih kita (Kas Hartadi). Saya optimistis dia mampu membuat tim kita bersaing dengan tim-tim mapan bertabur bintang lainnya,” ungkap Direktur Tehnik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin.
Sementara untuk Persipura sendiri, bukannya tidak diunggulkan tetapi masuknya sejumlah pemain baru dan muda yang minim pengalaman sedikit banyak akan mengurangi kekuatan tim berjuluk Mutiara Hitam itu. Meskipun sejumlah pilar seperti Boaz Salossa, Zah Rahan dan lainnya masih akan membuat anak asuh Pelatih Jackson F Tiago tersebut tetap menjadi momok yang menakutkan bagi tim peserta lainnya.
Sedangkan Persib Bandung, meskipun bertabur pemain bintang di antaranya tiga mantan penggawa SFC yang telah berjasa besar merebut title juara ISL dari Persipura seperti Firman Utina, M Ridwan dan Supardi. Namun, karena tim asal kota kembang itu musim ini melakukan perombakan lebih dari 50%, maka tim asuhan Jajang Nurdjaman itu diprediksi tidak akan langsung menemukan performa terbaiknya dan membutuhkan waktu cukup lama untuk menyatukan visi dan misi bermain pada pemain barunya.
''Kita lihat saja bagaimana SFC ketika dua musim lalu melakukan perombakan secara besar-besaran, hasilnya tidak bisa instant dan langsung jadi. Tetapi harus melalui proses terlebih dahulu. Begitu pula dengan Persib, saya rasa pada musim pertama ini mereka kemungkinan besar masih belum stabil penampilannya. Tetapi kalau Pelita Jaya, saya yakin mereka bisa mendominasi, karena hanya mengurangi dan menambah sedikit saja kekurangan yang ada,” jelasnya.
Sedangkan Persipura Jayapura berada di ururan kedua, kemudian dilanjutkan dengan Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persija Jakarta, dan Persib Bandung. Berbagai alasan yang menjadi penilaian kenapa tim berjuluk The Young Guns itu dianggap sebagai tim terkuat dan menjadi favorit juara.
Selain masih mempertahankan sebagian besar amunisinya, Pelita Jaya juga dihuni oleh tiga penyerang terbaik di ISL. Yakni Alberto Goncalves yang menjadi top skor musim lalu dengan torehan 26 gol, begitupula Keith Jerome ‘Kayamba” Gumbs yang menyumbangkan 22 gol, kemudian Greg Nwokolo yang mencetak 20 gol, serta Moh Safee Sali dengan 18 golnya.
Dengan sederet nama-nama penyerang terbaik yang mereka miliki, maka sangat pantas jika tim yang musim lalu hanya mampu finish di urutan keenam itu mendapatkan perhatian lebih dari Laskar Wong Kito. Apalagi jika rumor mengenai kepindahan Lim Joon Sik kesana memang benar adanya.
Dengan kualitas yang dimilikinya, pemain asal Korea Selatan itu akan membuat lini tengah Pelita Jaya semakin solid. Apalagi mereka sebelumnya telah memiliki Egi Melgiansyah dan Joko Sasongko yang merupakan gelandang masa depan Indonesia dan memiliki kualitas sangat baik meski usianya masih muda.
''Kita hanya berpikir realialistis setelah melihat kekuatan tim-tim lawan yang akan dihadapi pada ISL musim ini, tetapi walupun begitu saya tetap yakin dengan kemempuan yang dimiliki oleh pelatih kita (Kas Hartadi). Saya optimistis dia mampu membuat tim kita bersaing dengan tim-tim mapan bertabur bintang lainnya,” ungkap Direktur Tehnik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin.
Sementara untuk Persipura sendiri, bukannya tidak diunggulkan tetapi masuknya sejumlah pemain baru dan muda yang minim pengalaman sedikit banyak akan mengurangi kekuatan tim berjuluk Mutiara Hitam itu. Meskipun sejumlah pilar seperti Boaz Salossa, Zah Rahan dan lainnya masih akan membuat anak asuh Pelatih Jackson F Tiago tersebut tetap menjadi momok yang menakutkan bagi tim peserta lainnya.
Sedangkan Persib Bandung, meskipun bertabur pemain bintang di antaranya tiga mantan penggawa SFC yang telah berjasa besar merebut title juara ISL dari Persipura seperti Firman Utina, M Ridwan dan Supardi. Namun, karena tim asal kota kembang itu musim ini melakukan perombakan lebih dari 50%, maka tim asuhan Jajang Nurdjaman itu diprediksi tidak akan langsung menemukan performa terbaiknya dan membutuhkan waktu cukup lama untuk menyatukan visi dan misi bermain pada pemain barunya.
''Kita lihat saja bagaimana SFC ketika dua musim lalu melakukan perombakan secara besar-besaran, hasilnya tidak bisa instant dan langsung jadi. Tetapi harus melalui proses terlebih dahulu. Begitu pula dengan Persib, saya rasa pada musim pertama ini mereka kemungkinan besar masih belum stabil penampilannya. Tetapi kalau Pelita Jaya, saya yakin mereka bisa mendominasi, karena hanya mengurangi dan menambah sedikit saja kekurangan yang ada,” jelasnya.
(aww)