Timnas senior panggil pemain ISL
Senin, 24 September 2012 - 19:47 WIB

Timnas senior panggil pemain ISL
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Nil Maizar, akan memanggil para pemain Indonesia Super League (ISL) selepasberuji coba dengan Brunei Darussalam, Rabu (25/9). Pemain-pemain tersebut akan dimasukkan dalam pelatihan nasional (pelatnas) ketiga, yang akan dimulai pada 4 Oktober mendatang.
Masalah dualisme timnas memang membayangi sepak bola Indonesia akhir-akhir ini membuat ada dua timnas baik di bawah payung PSSI dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI). Kedua pun sama-sama saling mempersiapkan tim jelang Piala AFF 2012, November mendatag.
Di bawah PSSI, timnas diisi pemain-pemain yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) dan dikomandoi Nil. Sedangkan timnas bentukan KPSI, Alfred Riedl ditunjuk sebagai pelatih kepala, yang ditugaskan untuk meramu timnas yang kali ini diisi oleh para pemain yang berkompetisi di ISL.
Akan tetapi, selepas pertemuan kedua tim Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, (20/9), yang lalu, timnas harus kembali disatukan. Tapi memang masih ada polemik didalamnya sampai saat ini. Masalah yang terjadi, jika PSSI menilai JC tidak bisa mengatur timnas. Tapi dari pihak KPSI, JC punya wewenang besar untuk membentuk timnas yang solid.
“Kami membicarakan timnas ke depan. Pembicaraan menyangkut, setelah adanya surat dari AFC, lalu apa langkah kedepan yang harus kami jalani. Rencananya setelah pulang dari Brunei, kami akan mengevaluasi tim ini ke depan di Piala AFF dan ada penambahan pemain dari ISL,” ungkap Nil setelah bertemu dengan PSSI, di kantor PSSI, Jakarta.
Akan tetapi, mantan pelatih Semen Padang tersebut belum bisa menyampaikan siapa-siapa saja pemain yang akan dipanggil. Nil hanya menerangkan, jika pemain-pemain ISL yang dipanggil, akan dimasukan ke dalam pelatnas tahap ketiga. Di mana tahap ini dinilai sebagai persiapan terakhir, jelang Piala AFF.
''Nama-namanya akan baru kami umumkan mungkin setelah pulang dari Brunei. Pemain-pemain ini akan masuk dalam pelatnas tahap tiga, atau terakhir yang akan dilakukan pada tanggal 4 Oktober,” jelasnya.
“Tanggal 27 September kami sudah pulang dari Brunei. Tanggal 28 September sampai 3 Oktober, istirahat dan sekaligus proses pemanggilan pemain-pemain tambahan. Sementara tanggal 4 Oktober, pemain-pemain ini sudah masuk dalam pemusatan latihan lagi,” sambung Nil.
Jika Nil mau bicara soal rencananya memanggil para pemain ISL, tidak begitu dengan masa depannya membesut timnas Garuda. Posisi Nil memang seakan terancam, dengan adanya kesepakatan para pemain ISL yang dipanggil. Bukan tidak mungkin, jika posisinya sebagai pelatih kepala akan gantikan Riedl.
“Saya tidak mau berbicara dulu soal itu. Yang terpenting tugas saat ini adalah, mempersiapkan tim jelang uji coba kontra Brunei,” tandas Nil.
Masalah dualisme timnas memang membayangi sepak bola Indonesia akhir-akhir ini membuat ada dua timnas baik di bawah payung PSSI dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI). Kedua pun sama-sama saling mempersiapkan tim jelang Piala AFF 2012, November mendatag.
Di bawah PSSI, timnas diisi pemain-pemain yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) dan dikomandoi Nil. Sedangkan timnas bentukan KPSI, Alfred Riedl ditunjuk sebagai pelatih kepala, yang ditugaskan untuk meramu timnas yang kali ini diisi oleh para pemain yang berkompetisi di ISL.
Akan tetapi, selepas pertemuan kedua tim Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, (20/9), yang lalu, timnas harus kembali disatukan. Tapi memang masih ada polemik didalamnya sampai saat ini. Masalah yang terjadi, jika PSSI menilai JC tidak bisa mengatur timnas. Tapi dari pihak KPSI, JC punya wewenang besar untuk membentuk timnas yang solid.
“Kami membicarakan timnas ke depan. Pembicaraan menyangkut, setelah adanya surat dari AFC, lalu apa langkah kedepan yang harus kami jalani. Rencananya setelah pulang dari Brunei, kami akan mengevaluasi tim ini ke depan di Piala AFF dan ada penambahan pemain dari ISL,” ungkap Nil setelah bertemu dengan PSSI, di kantor PSSI, Jakarta.
Akan tetapi, mantan pelatih Semen Padang tersebut belum bisa menyampaikan siapa-siapa saja pemain yang akan dipanggil. Nil hanya menerangkan, jika pemain-pemain ISL yang dipanggil, akan dimasukan ke dalam pelatnas tahap ketiga. Di mana tahap ini dinilai sebagai persiapan terakhir, jelang Piala AFF.
''Nama-namanya akan baru kami umumkan mungkin setelah pulang dari Brunei. Pemain-pemain ini akan masuk dalam pelatnas tahap tiga, atau terakhir yang akan dilakukan pada tanggal 4 Oktober,” jelasnya.
“Tanggal 27 September kami sudah pulang dari Brunei. Tanggal 28 September sampai 3 Oktober, istirahat dan sekaligus proses pemanggilan pemain-pemain tambahan. Sementara tanggal 4 Oktober, pemain-pemain ini sudah masuk dalam pemusatan latihan lagi,” sambung Nil.
Jika Nil mau bicara soal rencananya memanggil para pemain ISL, tidak begitu dengan masa depannya membesut timnas Garuda. Posisi Nil memang seakan terancam, dengan adanya kesepakatan para pemain ISL yang dipanggil. Bukan tidak mungkin, jika posisinya sebagai pelatih kepala akan gantikan Riedl.
“Saya tidak mau berbicara dulu soal itu. Yang terpenting tugas saat ini adalah, mempersiapkan tim jelang uji coba kontra Brunei,” tandas Nil.
(aww)