Ponaryo-Ferry belum deal dengan Sriwijaya FC
Selasa, 25 September 2012 - 19:28 WIB

Ponaryo-Ferry belum deal dengan Sriwijaya FC
A
A
A
Sindonews.com - Kapten tim Sriwijaya FC musim lalu Ponaryo Astaman dan kiper utama Ferry Rotinsulu dikabarkan hingga kini masih belum mencapai kata sepakat dengan manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM). Pasalnya, saat penandatanganan kontrak yang dilakukan secara tertutup disekretariat SFC di Palembang Square (PS) Mall, Selasa (25/9), kedua pemain itu tidak hadir.
Penekenan kontrak hanya dihadiri sekitar sembilan orang pemain, termasuk empat pemain lama seperti Ahmad Jufrianto, Rivky Mokodompit, Mahyadi Panggabean, dan Choirul Huda. Sisanya para pemain baru seperti Aliyuddin, Fachruddin, Taufik Kasrun, Tantan dan Sultan Samma. Sedangkan bek timnas Abdurrahman, menurut Pelatih SFC Kas Hartadi sudah terlebih dahulu menandatangani kontrak.
Selain itu, proses penandatanganan kontrak tampaknya baru dilakukan secara satu pihak saja yakni dari pemain. Sedangkan dari pihak manajemen akan menyusul kemudian lantaran saat ini Presiden SFC Dodi Reza Alex masih banyak kesibukan dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota komisi III DPR RI.
Apalagi jajaran manajemen SFC seperti terkesan menutupi proses penandatanganan kontrak tersebut. Direktur Tehnik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin sendiri ketika dihubungi mengaku tidak tahu mengenai hal itu, dia malah menyarankan agar menanyakannya langsung kepada Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin. ''Kalau soal kontrak, silahkan ditanyakan langsung kepada Pak Augie,” ujar Hendri singkat.
Sayangnya, saat coba dihubungi, Augie Bunyamin tidak merespons beberapa panggilan telepon. Melihat kondisi tersebut, maka tidak salah jika banyak pihak yang menilai jika penandatangan kontrak tersebut terkesan dipaksakan dan dilakukan hanya untuk menenangkan para pemain yang mulai resah karena tak kunjung mendapatkan kepastian.
Pelatih Kas Hartadi yang menemani para pemain enggan berkomentar terlalu jauh mengenai masalah ini dan mempersilahkan agar menanyakan hal itu kepada jajaran manajemen. ''Yang pasti sejauh ini baru ada sekitar 11 pemain baru dan semuanya lokal semua, sedangkan untuk pemain asing belum ada satupun yang datang. Saya berharap dalam waktu dekat ini para pemain tambahan lainnya sudah bisa bergabung,” ungkap Kas.
Arsitek asal Solo itu melanjutkan, untuk melengkapi komposisi tim agar mampu bersaing dengan para kontestan ISL lainnya, dirinya menyatakan jika masih butuh pemain lokal di posisi bek kanan dan kiri, karena belum mendapatkan gantinya setelah ditinggal oleh Supardi dan M Ridwan ke Persib Bandung. Serta seorang pemain lokal untuk diposisi gelandang.
''Mengenai Ponaryo Astaman dan Ferry Rotinsulu yang belum menandatangani kontrak hari ini. Kemungkinan besar mereka masih belum menemukan kata sepakat mengenai harga dan masih tahap negosiasi dengan manajemen,” lanjutnya.
Sementara itu, dari ketiga pemain yang sebelumnya dipanggil timnas KPSI dan telah kembali ke Palembang sejak Jumat (21/9) malam lalu seperti Ponaryo Astaman, Ferry Rotinsulu dan Abdurrahman, baru Abdurrahman yang mengikuti latihan bersama para pemain lain. Sedangkan Ferry hanya datang sebentar ke Stadion gelora Sriwijaya Jakabaring dan kemudian pulang. ''Kalau Ponaryo saya dengar dia saat ini sedang mengikuti program latihan sendiri sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pelatih timnas Alfred Riedl,”terangnya.
Karena itu, untuk melengkapi pemain dalam latihan, Kas memaksimalkan para pemain magang, SFC U-21 dan pemain seleksi. ''Itu hanya untuk melengkapi tim dalam latihan, saya memang sengaja mengajak mereka latihan sampai empat pemain lagi tiba di Palembang. Setelah itu saya akan kembalikan mereka ke tempat asalnya,” pungkasnya.
Penekenan kontrak hanya dihadiri sekitar sembilan orang pemain, termasuk empat pemain lama seperti Ahmad Jufrianto, Rivky Mokodompit, Mahyadi Panggabean, dan Choirul Huda. Sisanya para pemain baru seperti Aliyuddin, Fachruddin, Taufik Kasrun, Tantan dan Sultan Samma. Sedangkan bek timnas Abdurrahman, menurut Pelatih SFC Kas Hartadi sudah terlebih dahulu menandatangani kontrak.
Selain itu, proses penandatanganan kontrak tampaknya baru dilakukan secara satu pihak saja yakni dari pemain. Sedangkan dari pihak manajemen akan menyusul kemudian lantaran saat ini Presiden SFC Dodi Reza Alex masih banyak kesibukan dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota komisi III DPR RI.
Apalagi jajaran manajemen SFC seperti terkesan menutupi proses penandatanganan kontrak tersebut. Direktur Tehnik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin sendiri ketika dihubungi mengaku tidak tahu mengenai hal itu, dia malah menyarankan agar menanyakannya langsung kepada Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin. ''Kalau soal kontrak, silahkan ditanyakan langsung kepada Pak Augie,” ujar Hendri singkat.
Sayangnya, saat coba dihubungi, Augie Bunyamin tidak merespons beberapa panggilan telepon. Melihat kondisi tersebut, maka tidak salah jika banyak pihak yang menilai jika penandatangan kontrak tersebut terkesan dipaksakan dan dilakukan hanya untuk menenangkan para pemain yang mulai resah karena tak kunjung mendapatkan kepastian.
Pelatih Kas Hartadi yang menemani para pemain enggan berkomentar terlalu jauh mengenai masalah ini dan mempersilahkan agar menanyakan hal itu kepada jajaran manajemen. ''Yang pasti sejauh ini baru ada sekitar 11 pemain baru dan semuanya lokal semua, sedangkan untuk pemain asing belum ada satupun yang datang. Saya berharap dalam waktu dekat ini para pemain tambahan lainnya sudah bisa bergabung,” ungkap Kas.
Arsitek asal Solo itu melanjutkan, untuk melengkapi komposisi tim agar mampu bersaing dengan para kontestan ISL lainnya, dirinya menyatakan jika masih butuh pemain lokal di posisi bek kanan dan kiri, karena belum mendapatkan gantinya setelah ditinggal oleh Supardi dan M Ridwan ke Persib Bandung. Serta seorang pemain lokal untuk diposisi gelandang.
''Mengenai Ponaryo Astaman dan Ferry Rotinsulu yang belum menandatangani kontrak hari ini. Kemungkinan besar mereka masih belum menemukan kata sepakat mengenai harga dan masih tahap negosiasi dengan manajemen,” lanjutnya.
Sementara itu, dari ketiga pemain yang sebelumnya dipanggil timnas KPSI dan telah kembali ke Palembang sejak Jumat (21/9) malam lalu seperti Ponaryo Astaman, Ferry Rotinsulu dan Abdurrahman, baru Abdurrahman yang mengikuti latihan bersama para pemain lain. Sedangkan Ferry hanya datang sebentar ke Stadion gelora Sriwijaya Jakabaring dan kemudian pulang. ''Kalau Ponaryo saya dengar dia saat ini sedang mengikuti program latihan sendiri sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pelatih timnas Alfred Riedl,”terangnya.
Karena itu, untuk melengkapi pemain dalam latihan, Kas memaksimalkan para pemain magang, SFC U-21 dan pemain seleksi. ''Itu hanya untuk melengkapi tim dalam latihan, saya memang sengaja mengajak mereka latihan sampai empat pemain lagi tiba di Palembang. Setelah itu saya akan kembalikan mereka ke tempat asalnya,” pungkasnya.
(aww)