Giliran Conte buka suara

Selasa, 11 Desember 2012 - 09:40 WIB
Giliran Conte buka suara
Giliran Conte buka suara
A A A
Sindonews.com - Setelah bungkam (silenzio stampa) selama empat bulan seiring hukuman skorsing yang dijalani terkait skandal scommessopoli, Allenatore Antonio Conte akhirnya buka suara.

Seusai menjalani pertandingan pertama seusai berakhirnya hukuman,yaitu saat Juventus bertemu Palermo,Conte menyebut waktu empat bulan sebagai sesuatu yang menyakitkan. Pelatih yang dinyatakan bersalah karena mengetahui terjadinya pengaturan skor saat menjadi nakhoda Siena itu menyatakan tidak bisa duduk di bench selama empat bulan sangat menyiksa.

Dengan hanya duduk di tribune tanpa berkomunikasi dengan para pemain disebut Conte sebagai hukuman paling berat yang pernah dijalaninya. “Sangat sulit menjauh dari tim selama 90 menit setelah Anda melatihnya satu hari sebelumnya.Empat bulan yang sangat menyakitkan. Saya melewatkan pertandinganpertandingan besar Juventus.

Namun,semua itu membuat saya semakin kuat.Massimo Carrera dan Angelo Alessio melakukan tugas dengan sempurna,”ujar Conte,dikutip Reuters. Hukuman Conte resmi berakhir Sabtu (8/12).Artinya,dia diizinkan kembali ke benchmulai Minggu (9/12).Kebetulan,pada hari itu Juventus melakukan pertandingan Seri A kontra Palermo.

Hasilnya,La Vecchia Signorasukses memetik kemenangan 1-0. Para pemain,staf pelatih, manajemen, hingga tifosi terlihat sangat gembira dengan kembalinya pelatih yang memimpin Juventus meraih scudetto 2011/2012 itu. “Selama empat bulan saya memikirkan banyak hal.Saya berpikir bahwa setelah hukuman ini,saya harus menjadi orang yang lebih kuat.Namun,saya juga gembira karena pada periode hukuman itu tim bermain sangat baik.

Kami memenangi pertandingan-pertandingan besar dan terus berada di puncak klasemen,”papar Conte. Berdasarkan sidang pengadilan scommessopoli,Conte sebenarnya mendapat hukuman 10 bulan larangan mendampingi tim.Namun,setelah mengajukan plea bargain (keringanan hukuman dengan syarat mengakui kesalahan), hukuman Conte pun direduksi dari 10 bulan menjadi empat bulan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7717 seconds (0.1#10.140)