Wenger di ujung tanduk

Kamis, 13 Desember 2012 - 08:58 WIB
Wenger di ujung tanduk
Wenger di ujung tanduk
A A A
Sindonews.com - Kegagalan Arsene Wenger membawa Arsenal lolos ke semifinal Piala Liga 2012/2013 mengundang pertanyaan besar: apakah manajer asal Prancis itu masih pantas menduduki posisinya atau dipecat.

Kredibilitas Wenger sebagai salah satu pelatih hebat mulai diragukan. Penyebabnya,dia gagal memberikan gelar bagi The Gunnersdalam tujuh musim terakhir.Terakhir kali klub London Utara ini merasakan trofi pada 2005 saat merebut Piala FA. Seiring kegagalan di ajang ini,fans Arsenal harus menyimpan lagi harapan puasa gelar segera berakhir.Kini,harapan terbesar kemungkinan ada di Piala FA.

Sebab,dari tiga ajang yang masih ada harapan gelar,Piala FA yang paling realistis. Dua kompetisi lainnya,Liga Champions dan Liga Primer,sepertinya berat.Di ajang Liga Champions,Arsenal kemungkinan akan bertemu lawan berat di babak 16 besar yang membuat mereka terus melaju hingga final terbilang sulit. Untuk Liga Primer,kesempatan menjadi juara juga sangat sulit.

Persaingan dengan Manchester United (MU) dan Manchester City (Man City),dua tim teratas saat ini,amat berliku.Berada di peringkat 7 dengan 24 poin,Arsenal kini tertinggal 15 poin dari MU (39 poin) dan sembilan angka dari Man City (33 poin) . Wenger pun sangat menyesali hasil buruk yang dicapai pasukannya.

Dini hari tadi,mereka gagal mengunci satu tempat di semifinal seusai kalah 3-4 lewat adu penalti dengan Bradford City.Sebelum penalti digelar,pertandingan berakhir 1-1. Ketika itu,Bradford unggul lebih dulu lewat Garry Thompson pada menit ke-16. Arsenal membalas melalui Thomas Vermaelen pada menit ke-88.“Tentu saja kami sangat kecewa.Ini hasil yang begitu buruk.Kami tidak bermain cukup baik.Pada akhirnya kami harus kalah dan menelan pil pahit ini,”ujar Wenger, dilansir The Sun.

Soal masa depannya, Wenger tidak berbicara banyak.Dia juga masih tetap bertahan dengan keinginannya,yakni dirinya tidak akan mengundurkan diri.Dia yakin Arsenal akan membaik. Dia akan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan The Gunners yang kini hilang. “Saya sangat malu.Kami tidak mampu menyingkirkan Bradford.Namun,soal pekerjaan,saya masih akan tetap menangani tim ini. Semua keputusan ada di tangan klub,bukan di tangan orang lain,” tandasnya.

Sekarang,Wenger harus fokus pada kompetisi yang tersisa. Wenger berjanji akan mengakhiri puasa gelar The Gunners musim ini.Dia berharap seluruh punggawanya tetap bersemangat. Dia tidak mau membuat fans Arsenal kembali kecewa. “Masih ada pertandingan yang akan kami mainkan.Kami harus segera bangkit dari keterpurukan,”ucap Wenger.

Sementara itu,manajer berusia 63 tahun tersebut tidak lupa mengucapkan selamat kepada Bradford.Mantan pelatih AS Nancy, AS Monaco,dan Nagoya Grampus itu mengatakan, Bradford memang bermain lebih baik dari Arsenal.Pertahanan mereka luar biasa.

Di sisilain,kiper Bradford Matt Duke begitu puas dengan kemenangan yang dikemas timnya. Melangkah ke semifinal Piala Liga adalah hal yang luar biasa, apalagi jika mengingat mereka mengalahkan Arsenal. “Kami tidak bisa mengatakan apa-apa. Kami sangat senang.Ini fantastis,”tandas Duke.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5838 seconds (0.1#10.140)