Kas Hartadi dan Herry Kiswanto takut sesumbar
A
A
A
Sindonews.com - Pertemuan pertama Kas Hartadi dan Herry Kiswanto, di laga perdana Indonesia Super League (ISL), sama sekali tak menonjolkan keunggulan masing-masing tim. Sebaliknya, nakhoda Sriwijaya FC (SFC) dan arsitek Persiba Balikpapan itu malah saling memuji peran mereka.
Tapi secara tersirat, walau enggan melancarkan psywar, namun kedua pelatih ini jelas menginginkan anak asuh mereka bisa memenangkan pertandingan pertama di musim 2013.
Menurut pelatih kepala Persiba Balikpapan Herry Kiswanto, tim yang ditanganinya saat ini masih kurang persiapan jelang kompetisi ISL. Karena sejak dipecatnya pelatih Hans Peter Schaller yang tidak memenuhi target lolos dari fase grup turnamen Inter Island Cup beberapa waktu lalu, dirinya langsung masuk menjadi arsitek bagi Precious Emuejeraye dan kawan-kawan.
Herry pun hanya memiliki waktu satu minggu persiapan sebelum menghadapi tuan rumah di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang nanti.
"Memang tak ada pilihan lain, kita berburu dengan waktu. Dengan kondisi tim yang ada ini kami harus benar-benar bisa memanfaatkan sisa waktu yang ada agar tim bisa lebih optimal. Jujur dengan waktu yang sangat sempit ini kami banyak mengalami kekurangan persiapan,” ujar Herry.
Mantan kapten Kramayudha Tiga Berlian ini menuturkan, meski materi pemain dalam tim mereka sudah komplit, setelah bergabungnya beberapa pemain asing, tapi dia mengaku sampai saat ini masih belum bisa menyatuhkan karakter permainan anak asuhnya.
"Jujur saya juga belum begitu banyak tahu dengan tim yang saya tangani sendiri. Karena saya baru satu minggu menukangi tim ini jadi saya masih belum banyak tahu masing-masing karakter pemain,” jelasnya.
Namun pria yang akrab disapa Herkis ini, mengaku sudah menyiapkan nama-nama pemainnya yang akan diplot menjadi starting eleven nanti. Hanya saja dia enggan merinci siapa pemain yang akan ditrunkan di laga nanti.
"Masih banyak celah yang perlu terus diperbaiki bahkan hingga kompetisi bergulir. Untuk saat ini memang di lini sayap terlihat masih kedodoran. Nah, posisi inilah yang harus terus diperbaiki. Saya sudah tekankan kepada pemain saya, mereka harus tampil dengan fighting spirit yang tinggi. Mereka harus berani," tukasnya.
Sementara pelatih kepala Kas Hartadi, lebih menginstruksikan agar semua pemainnya harus lebih sabar. "Saya belum begitu mengenal seperti apa permainan Persiba, apalagi mas Herry (Kiswanto) juga baru menjadi pelatih di sana. Tapi saya tetap meminta pemain untuk sabar bermain dan jangan merasa terbebani saat bermain dihadapan pendukung sendiri," ujarnya.
Mantan rekan satu tim Herry Kiswanto ini menambahkan, walaupun belum mengenal dan menginstruksikan untuk bermain sabar dan agresif, tetap saja dirinya mengharapkan SFC bisa mengambil poin penuh. "Semua tim menginginkan kemenangan, tapi jangan sampai kata-kata menang itu menjadi beban selama 90 menit," pungkasnya.
Tapi secara tersirat, walau enggan melancarkan psywar, namun kedua pelatih ini jelas menginginkan anak asuh mereka bisa memenangkan pertandingan pertama di musim 2013.
Menurut pelatih kepala Persiba Balikpapan Herry Kiswanto, tim yang ditanganinya saat ini masih kurang persiapan jelang kompetisi ISL. Karena sejak dipecatnya pelatih Hans Peter Schaller yang tidak memenuhi target lolos dari fase grup turnamen Inter Island Cup beberapa waktu lalu, dirinya langsung masuk menjadi arsitek bagi Precious Emuejeraye dan kawan-kawan.
Herry pun hanya memiliki waktu satu minggu persiapan sebelum menghadapi tuan rumah di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang nanti.
"Memang tak ada pilihan lain, kita berburu dengan waktu. Dengan kondisi tim yang ada ini kami harus benar-benar bisa memanfaatkan sisa waktu yang ada agar tim bisa lebih optimal. Jujur dengan waktu yang sangat sempit ini kami banyak mengalami kekurangan persiapan,” ujar Herry.
Mantan kapten Kramayudha Tiga Berlian ini menuturkan, meski materi pemain dalam tim mereka sudah komplit, setelah bergabungnya beberapa pemain asing, tapi dia mengaku sampai saat ini masih belum bisa menyatuhkan karakter permainan anak asuhnya.
"Jujur saya juga belum begitu banyak tahu dengan tim yang saya tangani sendiri. Karena saya baru satu minggu menukangi tim ini jadi saya masih belum banyak tahu masing-masing karakter pemain,” jelasnya.
Namun pria yang akrab disapa Herkis ini, mengaku sudah menyiapkan nama-nama pemainnya yang akan diplot menjadi starting eleven nanti. Hanya saja dia enggan merinci siapa pemain yang akan ditrunkan di laga nanti.
"Masih banyak celah yang perlu terus diperbaiki bahkan hingga kompetisi bergulir. Untuk saat ini memang di lini sayap terlihat masih kedodoran. Nah, posisi inilah yang harus terus diperbaiki. Saya sudah tekankan kepada pemain saya, mereka harus tampil dengan fighting spirit yang tinggi. Mereka harus berani," tukasnya.
Sementara pelatih kepala Kas Hartadi, lebih menginstruksikan agar semua pemainnya harus lebih sabar. "Saya belum begitu mengenal seperti apa permainan Persiba, apalagi mas Herry (Kiswanto) juga baru menjadi pelatih di sana. Tapi saya tetap meminta pemain untuk sabar bermain dan jangan merasa terbebani saat bermain dihadapan pendukung sendiri," ujarnya.
Mantan rekan satu tim Herry Kiswanto ini menambahkan, walaupun belum mengenal dan menginstruksikan untuk bermain sabar dan agresif, tetap saja dirinya mengharapkan SFC bisa mengambil poin penuh. "Semua tim menginginkan kemenangan, tapi jangan sampai kata-kata menang itu menjadi beban selama 90 menit," pungkasnya.
(aww)