Pengin tobat, model seronok studi agama
A
A
A
Sindonews.com - Kekasih pesepak bola, Scott Sinclair, Helen Flanagan mengungkapkan dia akan kembali ke sekolah. Dan yang mencengangkan dari pengakuanya dirinya, mungkin karena ingin bertobat, ia berencana akan mendalami mata kuliah Agama selain sejarah dan psikologi.
"Saya ingin mendapatkan gelar. Saya pernah meraih angka sempurna A, jadi aku akan lakukan lagi hal itu tahun ini. Aku akan belajar sejarah, studi agama, dan Psikologi," ujarnya seperti dilansir thesun Kamis, (3/1/2013)
Wanita yang sering berpose dengan hanya menggunakan lingerie dan stoking ini, menegaskan kemampuan mental nya intelektualnya dalam kondisi baik.
"Sewaktu aku mahasiswa aku mudah menggapai nilai sempurna A. tetapi saat umurku 16 tahun kemudian aku berpaling dan menjadi sedikit pemberontak.''
Meski begitu, Helena tidak menampik bahwa karirnya semakin menanjak setelah menjalani hubungan dengan Sinclair. Akhir bulan lalu, Flanagan pun baru saja menjalani pemotretan di Australia untuk sebuah majalah dewasa.
"Saya memang orang yang emosional. Dan saya tidak suka dipanggil WAG's. Harus saya akui, saya juga lebih nyaman untuk bergaul dengan teman-teman satu profesi, bukan para WAG's," ujarnya.
"Saya ingin mendapatkan gelar. Saya pernah meraih angka sempurna A, jadi aku akan lakukan lagi hal itu tahun ini. Aku akan belajar sejarah, studi agama, dan Psikologi," ujarnya seperti dilansir thesun Kamis, (3/1/2013)
Wanita yang sering berpose dengan hanya menggunakan lingerie dan stoking ini, menegaskan kemampuan mental nya intelektualnya dalam kondisi baik.
"Sewaktu aku mahasiswa aku mudah menggapai nilai sempurna A. tetapi saat umurku 16 tahun kemudian aku berpaling dan menjadi sedikit pemberontak.''
Meski begitu, Helena tidak menampik bahwa karirnya semakin menanjak setelah menjalani hubungan dengan Sinclair. Akhir bulan lalu, Flanagan pun baru saja menjalani pemotretan di Australia untuk sebuah majalah dewasa.
"Saya memang orang yang emosional. Dan saya tidak suka dipanggil WAG's. Harus saya akui, saya juga lebih nyaman untuk bergaul dengan teman-teman satu profesi, bukan para WAG's," ujarnya.
(wbs)