Persib waswas kompetisi ISL ditunda
A
A
A
Sindonews.com - Ketidakpastian penyelenggaraan kompetisi musim ini berdampak kurang baik terhadap persiapan tim. Banyak klub, termasuk Persib Bandung yang masih merasa waswas oleh situasi yang terjadi.
Selain disibukkan persiapan teknis, belakangan Persib lumayan dipusingkan oleh ketidakpastian penyelenggaraan kompetisi. Meski akhirnya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengeluarkan rekomendasi kepada penyelenggara ISL, PT Liga Indonesia, hal itu tidak menjamin ISL bakal sepenuhnya mendapatkan restu dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengharapkan kompetisi tetap digelar sesuai jadwal yang sebelumnya sudah ditetapkan. Sebab, jika akhirnya izin penyelenggaraan kompetisi tidak keluar, klub bakal dirugikan dari berbagai aspek, materi maupun tenaga yang selama ini sudah dikeluarkan.
''Sangat menyayangkan jika itu (penundaan kompetisi) jadi kemungkinan terburuknya. Hampir semua tim, tentunya sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari. Sayang, saja kalau kompetisi harus berhenti di tengah jalan. Sebab, pengorbanan klub selama ini menjadi tidak berarti,” jelas pelatih yang akrab disapa Djanur itu kepada wartawan Jumat (4/1).
Lebih jauh Djanur berharap adanya campur tangan pemerintah untuk membantu terselenggaranya kompetisi sepak bola Indonesia. “Kalau memang diperlukan campur tangan pemerintah, kenapa tidak? Sepanjang itu bisa menyelesaikan masalah. Tapi tentunya tetap harus dilakukan dengan aturan-aturan yang digariskan FIFA,” ujarnya.
Sejauh ini, proses perizinan penyelenggaraan kompetisi masih simpang siur. Meski Ketua Harian BOPI, Haryo Yuniarto, sudah mengeluarkan rekomendasi. Namin tidak ditegaskan apakah izin tersebut sudah direvisi menjadi kompetisi. Sebab sebelumnya BOPI hanya memberikan rekomendasi izin penyelenggaraan turnamen kepada ISL.
BOPI sendiri telah menerbitkan surat rekomendasi penyelenggaraan pertandingan ISL kepada PT. Liga Indonesia pada Rabu (2/1) lalu. Dalam surat bernomor SB-01/BOPI/I/2013, Ketua Harian BOPI, Haryo Yuniarto menegaskan dukungannya terhadap penyelenggaraan ISL yang bakal dimulai 5 Januari 2013.
“Kami sudah mengirimkan surat rekomendasi untuk PT LI kemarin. Mereka tinggal membawa surat itu untuk mengurus perizinan ke pihak kepolisian,” kata Ketua Harian BOPI, Haryo Yuniarto.
Seperti diketahui PT Liga sendiri berencana mulai memutar roda kompetisi ISL musim ini, Sabtu (5/12) yang ditandai laga perdana antara Pelita Bandung Raya (PBR) melawan PS Barito Putera Banjarmasin di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Dilanjutkan dengan laga Sriwijaya FC kontra Persiba Balikpapan sekaligus jadi pertandingan seremonial yang menandai dibukanya penyelenggaraan ISL musim 2013.
Selain disibukkan persiapan teknis, belakangan Persib lumayan dipusingkan oleh ketidakpastian penyelenggaraan kompetisi. Meski akhirnya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengeluarkan rekomendasi kepada penyelenggara ISL, PT Liga Indonesia, hal itu tidak menjamin ISL bakal sepenuhnya mendapatkan restu dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengharapkan kompetisi tetap digelar sesuai jadwal yang sebelumnya sudah ditetapkan. Sebab, jika akhirnya izin penyelenggaraan kompetisi tidak keluar, klub bakal dirugikan dari berbagai aspek, materi maupun tenaga yang selama ini sudah dikeluarkan.
''Sangat menyayangkan jika itu (penundaan kompetisi) jadi kemungkinan terburuknya. Hampir semua tim, tentunya sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari. Sayang, saja kalau kompetisi harus berhenti di tengah jalan. Sebab, pengorbanan klub selama ini menjadi tidak berarti,” jelas pelatih yang akrab disapa Djanur itu kepada wartawan Jumat (4/1).
Lebih jauh Djanur berharap adanya campur tangan pemerintah untuk membantu terselenggaranya kompetisi sepak bola Indonesia. “Kalau memang diperlukan campur tangan pemerintah, kenapa tidak? Sepanjang itu bisa menyelesaikan masalah. Tapi tentunya tetap harus dilakukan dengan aturan-aturan yang digariskan FIFA,” ujarnya.
Sejauh ini, proses perizinan penyelenggaraan kompetisi masih simpang siur. Meski Ketua Harian BOPI, Haryo Yuniarto, sudah mengeluarkan rekomendasi. Namin tidak ditegaskan apakah izin tersebut sudah direvisi menjadi kompetisi. Sebab sebelumnya BOPI hanya memberikan rekomendasi izin penyelenggaraan turnamen kepada ISL.
BOPI sendiri telah menerbitkan surat rekomendasi penyelenggaraan pertandingan ISL kepada PT. Liga Indonesia pada Rabu (2/1) lalu. Dalam surat bernomor SB-01/BOPI/I/2013, Ketua Harian BOPI, Haryo Yuniarto menegaskan dukungannya terhadap penyelenggaraan ISL yang bakal dimulai 5 Januari 2013.
“Kami sudah mengirimkan surat rekomendasi untuk PT LI kemarin. Mereka tinggal membawa surat itu untuk mengurus perizinan ke pihak kepolisian,” kata Ketua Harian BOPI, Haryo Yuniarto.
Seperti diketahui PT Liga sendiri berencana mulai memutar roda kompetisi ISL musim ini, Sabtu (5/12) yang ditandai laga perdana antara Pelita Bandung Raya (PBR) melawan PS Barito Putera Banjarmasin di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Dilanjutkan dengan laga Sriwijaya FC kontra Persiba Balikpapan sekaligus jadi pertandingan seremonial yang menandai dibukanya penyelenggaraan ISL musim 2013.
(aww)