Eka Ramdani dkk 100 persen siap bertempur
A
A
A
Sindonews.com - Jelang laga perdana Indonesia Super League (ISL) musim 2013, seluruh pemain Pelita Bandung Raya dipastikan siap tempur. Eka Ramdani dkk dijadwalkan melakoni pertandingan kandang melawan Barito Putra di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, besok.
Sehari sebelum pertandingan, para pemain Pelita Bandung Raya melakukan uji coba lapangan. Di stadion berkapasitas sekitar 40 ribu penonton itu, pelatih Simon McMenemy mematangkan finishing touch ke-26 anak asuhnya. Dia mengklaim, Nova Arianto dkk dalam kondisi siap fisik dan mental untuk menjamu Barito Putra.
"Semua pemain sudah sangat siap menghadapi pertandingan perdana ISL besok (hari ini). 100% mereka dalam kondisi siap bertanding. Dalam latihan kali ini pun, para pemain terlihat enjoy dan senang sekali," kata pelatih berkebangsaan Inggris itu setelah latihan, kemarin.
Di sesi uji coba lapangan tersebut, tampak satu pemain yang berlatih terpisah. Striker muda Gugum Gumilar menerima menu latihan berbeda di bawah pengawasan tim kesehatan Pelita Bandung Raya. Pemain kelahiran Bandung, 15 Agistus 1994 tersebut mengalami cedera engkel dalam latihan sehari sebelumnya. Namun Simon yakin, cedera yang dialami salah satu pemainnya itu tidak terlalu parah, sehingga tidak berpengaruh terhadap kesiapan tim secara keseluruhan.
"Satu orang pemain, Gugum, memang bermasalah karena cedera di bagian angkle. Tapi 25 pemain lainnya tidak ada masalah dengan cedera. Jadi persiapan tim tidak terganggu," tutur Simon.
Terkait kekuatan tim lawan, Simon mengaku masih kesulitan untuk mengintipnya. Referensi yang minim menjadi salah satu kendala utama bagi tim pelatih. Saat ini saja, hanya terdapat dua video pertandingan Barito Putra yang menjadi bahan penelaahan Simon.
"Saya sudah melihat dua video pertandingan Barito Putra saat mereka tampil di Inter Island Cup 2012 lalu, dan para pemain kami pun sudah melihatnya. Memang kondisi seperti ini sangat sulit, referensi yang kami miliki tentang seperti apa kekuatan lawan sangatlah minim, karena mereka pun belum pernah bertanding di ISL. Tapi saya yakin Barito Putra adalah tim yang harus diwaspadai," tutur Simon.
Kondisi ini pula yang sang pelatih tidak mau terlalu memikirkan tim lawan. Dia memilih fokus mempersiapkan skuad asuhannya sebaik mungkin. Sehingga sekuat apa pun lawan mereka nantinya, Edi Hafid dkk bisa memberi perlawanan bahkan memenangkan pertandingan. Namun, salah satu hal yang diwaspadai Simon adalah kualitas pemain asing Barito Putra.
"Sudah pasti pemain asing mereka bagus-bagus. Tim mereka secara keseluruhan pun baik, terbukti mereka bisa promosi dari divisi utama untuk main di isl. Tapi yang paling penting adalah tim kami sendiri, bagaimana agar bisa mengontrol bola dan mengendalikan permainan. Satu musim ini yang ingin saya lihat adalah permainan tim ini sendiri, bukan tim lain," pungkas pelatih berusia 35 tahun ini.
Sehari sebelum pertandingan, para pemain Pelita Bandung Raya melakukan uji coba lapangan. Di stadion berkapasitas sekitar 40 ribu penonton itu, pelatih Simon McMenemy mematangkan finishing touch ke-26 anak asuhnya. Dia mengklaim, Nova Arianto dkk dalam kondisi siap fisik dan mental untuk menjamu Barito Putra.
"Semua pemain sudah sangat siap menghadapi pertandingan perdana ISL besok (hari ini). 100% mereka dalam kondisi siap bertanding. Dalam latihan kali ini pun, para pemain terlihat enjoy dan senang sekali," kata pelatih berkebangsaan Inggris itu setelah latihan, kemarin.
Di sesi uji coba lapangan tersebut, tampak satu pemain yang berlatih terpisah. Striker muda Gugum Gumilar menerima menu latihan berbeda di bawah pengawasan tim kesehatan Pelita Bandung Raya. Pemain kelahiran Bandung, 15 Agistus 1994 tersebut mengalami cedera engkel dalam latihan sehari sebelumnya. Namun Simon yakin, cedera yang dialami salah satu pemainnya itu tidak terlalu parah, sehingga tidak berpengaruh terhadap kesiapan tim secara keseluruhan.
"Satu orang pemain, Gugum, memang bermasalah karena cedera di bagian angkle. Tapi 25 pemain lainnya tidak ada masalah dengan cedera. Jadi persiapan tim tidak terganggu," tutur Simon.
Terkait kekuatan tim lawan, Simon mengaku masih kesulitan untuk mengintipnya. Referensi yang minim menjadi salah satu kendala utama bagi tim pelatih. Saat ini saja, hanya terdapat dua video pertandingan Barito Putra yang menjadi bahan penelaahan Simon.
"Saya sudah melihat dua video pertandingan Barito Putra saat mereka tampil di Inter Island Cup 2012 lalu, dan para pemain kami pun sudah melihatnya. Memang kondisi seperti ini sangat sulit, referensi yang kami miliki tentang seperti apa kekuatan lawan sangatlah minim, karena mereka pun belum pernah bertanding di ISL. Tapi saya yakin Barito Putra adalah tim yang harus diwaspadai," tutur Simon.
Kondisi ini pula yang sang pelatih tidak mau terlalu memikirkan tim lawan. Dia memilih fokus mempersiapkan skuad asuhannya sebaik mungkin. Sehingga sekuat apa pun lawan mereka nantinya, Edi Hafid dkk bisa memberi perlawanan bahkan memenangkan pertandingan. Namun, salah satu hal yang diwaspadai Simon adalah kualitas pemain asing Barito Putra.
"Sudah pasti pemain asing mereka bagus-bagus. Tim mereka secara keseluruhan pun baik, terbukti mereka bisa promosi dari divisi utama untuk main di isl. Tapi yang paling penting adalah tim kami sendiri, bagaimana agar bisa mengontrol bola dan mengendalikan permainan. Satu musim ini yang ingin saya lihat adalah permainan tim ini sendiri, bukan tim lain," pungkas pelatih berusia 35 tahun ini.
(aww)