IPW pertanyakan sikap pemerintah, BOPI, dan Polri
A
A
A
Sindonews.com - Keputusan Mabes Polri yang memberikan rekomendasi kepada PT Liga Indonesia untuk menyelenggarakan Liga Super Indonesia (ISL), banyak menuai kecaman. Salah satunya Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.
Menurut Neta, sikap yang ditunjukkan pemerintah, Badan Olahraga profesional Indonesia (BOPI), bahkan Polri dinilai sangat aneh. “Seharusnya mereka memberantas semua hal yang bersifat illegal, kok sekarang malah mendukung untuk memberikan izin kompetisi ISL berjalan. Ini yang patut dipertanyakan, ada apa dengan sikap pemerintah, BOPI, dan Polri saat ini,” jelasnya saat mengirimkan pesan singkat kepada Sindonews.com, Minggu (6/1/12013).
Keputusan ini bisa menambah kisruh dunia sepak bola Indonesia. Pasalnya, gaji sejumlah pemain masih belum diselesaikan dengan baik. Jadi, pertanyaannya apakah pemerintah, Bopi, bahkan Mabes Polri akan bertanggungjawab untuk menyelesaikan permasalahan ini ?
“Apakah pemerintah, BOPI, Polri bisa menjamin semua gaji para pemain yang belum sempat tertunggak bisa segera dibayarkan.Bahkan lebih dari itu, ketiganya harus bisa mengontrol legalitas pemain asing yang bermain sepakbola di kita. Itu semua jadi tanggungjawab pemerintah, BOPI, dan Polri,” tutupnya.
Menurut Neta, sikap yang ditunjukkan pemerintah, Badan Olahraga profesional Indonesia (BOPI), bahkan Polri dinilai sangat aneh. “Seharusnya mereka memberantas semua hal yang bersifat illegal, kok sekarang malah mendukung untuk memberikan izin kompetisi ISL berjalan. Ini yang patut dipertanyakan, ada apa dengan sikap pemerintah, BOPI, dan Polri saat ini,” jelasnya saat mengirimkan pesan singkat kepada Sindonews.com, Minggu (6/1/12013).
Keputusan ini bisa menambah kisruh dunia sepak bola Indonesia. Pasalnya, gaji sejumlah pemain masih belum diselesaikan dengan baik. Jadi, pertanyaannya apakah pemerintah, Bopi, bahkan Mabes Polri akan bertanggungjawab untuk menyelesaikan permasalahan ini ?
“Apakah pemerintah, BOPI, Polri bisa menjamin semua gaji para pemain yang belum sempat tertunggak bisa segera dibayarkan.Bahkan lebih dari itu, ketiganya harus bisa mengontrol legalitas pemain asing yang bermain sepakbola di kita. Itu semua jadi tanggungjawab pemerintah, BOPI, dan Polri,” tutupnya.
(wbs)