Menanti kedahsyatan skuad Rp30 miliar

Senin, 07 Januari 2013 - 22:48 WIB
Menanti kedahsyatan skuad Rp30 miliar
Menanti kedahsyatan skuad Rp30 miliar
A A A
Sindonews.com - Kiprah Persegres Gresik di ajang kompetisi Indonesia Super League (ISL) sudah dimulai. Mampukah skuad berharga Rp 30 Miliar ini meraih poin penuh saat menjamu Persiram Raja Empat di Stadion Petrokimia, besok sore?.

Kepercayaan diri ditunjukkan Pelatih Persegres, Suharno dengan mematok kemenangan dalam laga perdana melawan Persiram. ''Kemenangan saat menjamu Persiram Raja Ampat besok sangat penting dan menentukan. Sebab, itu adalah pertandingan perdana yang dapat mengatrol mental pemain di pertandingan berikutnya, ”katanya.

Wajar jika Suharno mematok target tiga poin. Sebab, manajemen Persegres GU sudah mengalokasi dana sekitar Rp30 miliar musim ini. Apalagi pertandingan digelar di depan publik sendiri. "Kami tidak ingin mengecewakan pendukung di kandang sendiri, pemain tidak boleh terlambat panas, " tandasnya.

Dalam sesi coba lapangan pagi kemarin, semua pemain Persegres dalam kondisi siap tempur. Termasuk tiga pemain asing, Gustavo Chena, Aldo Bareto, Shohei Matsunaga. "Tidak ada masalah dengan kondisi pemain, semua sudah siap," ucap mantan pelatih Persiwa Wamena ini.

Yang menarik, Suharno tampak melakukan sesi menu khusus latihan tendangan bola mati. Empat pemain, Gustavo Chena, Aldo Bareto, Matsunaga dan Siswantoro secara bergantian melakukan berbagai variasi tendangan bebas di luar kotak penalti. "Kami harus bisa memanfaatkan peluang, termasuk dari bola mati, " ucapnya.

Boleh saja kubu Persegres yakin bisa menghempaskan Persiram. Namun sekadar diingat, dalam empat partai pertama ISL yang sudah dimainkan lebih dulu, semua tuan rumah gagal meraih kemenangan. Tiga partai, Pelita Jaya melawan Barito Putra, Sriwijaya FC menghadapi Persiba Balikpapan dan Persija melawan Persisam Samarinda berakhir dengan skor 1-1.

Bahkan tuan rumah PSPS Pekanbaru ditekuk Mitra Kukar 0-1."Pertandingan perdana memang tidak akan mudah dan banyak kejutan. Empat pertandingan yang sudah digelar menjadi pelajaran buat kami agar tidak akan menganggap enteng lawan meski bermain di kandang sendiri, " ujarnya.

Disinggung soal kekuatan Persiram, Suharno mengatakan cukup merata di semua lini. Namun ada satu pemain yang layak diwaspadai yaitu, striker James Koko Lomel. "Dia mantan punggawa Persegres musim lalu yang tahu atmosfer di sini. Namun, menurut saya semua pemain lawan berbahaya dan perlu diwaspadai,” katanya.

Dari kubu Persiram, Pelatih Jaya Hartono bertekad menghadang ambisi tuan rumah. Dua pemain asing Persegres, Gustavo Chena dan goal gatter Aldo Bareto bakal dijaga ketat. "Kami akan mematikan dua pemain kunci Gresik sejak menit pertama, keduanya merupakan sumber dari kekuatan lini depan lawan, " tandasnya.

Namun mantan pelatih Persib Bandung itu meminta anak asuhnya tetap mewaspadai semua pergerakan pemain Persegres termasuk dari sektor sayap seperti Matsunaga Suhoi, Park Chul Young, dan Siswanto. “Saya harap anak-anak dapat bermain dengan tenang dan dapat menjaga mentalitas bertanding. Mental pemain akan sangat menentukan pertandingan besok,” ucapnya.

Soal targetm Jaya mengatakan mematok hasil imbang melihat kekuatan Persegres juga berbahaya, minimal dapat merebut satu poin dikandang Persegres. ''Yang pasti semua pemain dalam kondisi fit dan siap tempur,” pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7710 seconds (0.1#10.140)