Arogansi PSSI- KPSI ganggu timnas Indonesia

Selasa, 08 Januari 2013 - 14:57 WIB
Arogansi PSSI- KPSI ganggu timnas Indonesia
Arogansi PSSI- KPSI ganggu timnas Indonesia
A A A
Sindonews.com - Pengamat sepak bola Anton Sanjoyo mengatakan arogansi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun kubu Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) menyebabkan timnas Indonesia masih terkendala masalah kehadiran sejumlah pemain jelang kualifikasi Pra Piala Asia. Hal ini yang membuat sejumlah kalangan menyayangkan kejadian itu yang tentunya bisa menghambat prestasi timnas Indonesia.

"PSSI merasa federasi mereka sah, dan itu benar. Tapi, mereka terlalu sombong untuk tidak mau sedikit turun (nada suaranya) dengan KPSI untuk meredakan suasana. Ini dilakukan agar KPSI mau melepas sejumlah pemain berbakatnya buat timnas," terang Anton.

"KPSI juga sebaliknya, jangan pernah menahan para pemain ISL bergabung ke timnas. Karena jika ini terus terjadi dan Indonesia gagal di event manapun, maka mereka (KPSI) bisa dikutuk masyarakat Indonesia," sambungnya.

Dia mengakui bahwa, ISL memiliki sejumlah pemain berbakat dibangdingkan IPL. Tapi untuk urusan timnas tidak ada perbedaan antara pemain ISL maupun IPL. Sebab, sebenarnya para pemain hanya memiliki satu tujuan yaitu bermain di timnas. Karenanya untuk masalah dualisme ini, mereka punya persepsi sendiri, dan itu merupakan hak mereka untuk berkonflik. Namun, Anton menyesalkan kenapa konflik tersebut pemain harus terkena imbasnya.

"Sekarang adanya kompetisi ISL-IPL gunanya merupakan untuk bermain di timnas yang kuat. Kalau timnas terbelah, maka kita bicara kelompok bukan bangsa. Jadi, saya katakan sekali lagi timnas bukan punya PSSI maupun KPSI, tetapi punya bangsa," ungkapnya.

"Saya harap para pemain bisa mengikuti rasa nasionalisme mereka. Bahkan seharusnya timnas jadi pemersatu, ini akan jauh lebih indah jika timnas bisa selesaikan konflik," pungkas Anton.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6753 seconds (0.1#10.140)