Sriwijaya FC waspadai pemain asing Barito
A
A
A
Sindonews.com - Jika enggan kembali dipermalukan tim tamu, maka Sriwijaya FC (SFC) harus bisa menjinakkan Barito Putera secepat mungkin. Apalagi, partai kedua Laskar Wong Kito-julukan SFC, masih bermain di hadapan publik sendiri di Stadion Gelora Sriwijaya.
Memang, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan berstatus sebagai tim juara bertahan. Tapi Laskar Antasari-julukan Barito Putra, juga menyandang gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia. Walau pada musim ini, mereka adalah tim promosi di Indonesia Super League (ISL). Berkaca dari hasil imbang pada laga perdana pekan lalu, pelatih Kas Hartadi enggan meremehkan tim besutan Salahudin itu.
Menurut Kas Hartadi, Barito Putera memiliki permainan cepat dan disiplin. Terlebih lagi dengan dua penyerang asing yang dimiliki Barito, Sackie Doe (Liberia) dan Mekan Nasirov (Turkmenistan). Karena, performa ujung tombak Sackie Doe pada Divisi Utama Liga Indonesia 2012 lalu, telah memberikan 15 Gol dan menjadi top Skor LI Divisi Utama Grup Timur.
''Kami sudah pernah bertemu pada Celebes Cup beberapa waktu lalu dan mereka telah memiliki kekuatan yang komplet dengan bergabungnya dua striker asingnya. Barito tim yang kuat, mereka punya dua pemain asing yang paling kita waspadai yakni Sackie Doe dan Mekan Nasirov,” ungkap Kas.
Selain itu, mengacu pada hasil imbang 1-1 yang didapat Barito Putera saat bertandang ke markas Pelita Bandung Raya beberapa hari lalu, Kas menilai pergerakan kedua pemain tersebut sulit dihentikan.
''Kalau kita lihat permainan sebelumnya kedua legiun asing ini sangat vital sekali memiliki fisik yang bagus, cepat dan sulit dihentikan untuk itu kita harus waspada penuh dengan pergerakannya,” ujarnya.
Untuk meredam kecepatan pemai-pemain Barito yang mempunyai motivasi tinggi mengalahkan SFC dikandang, maka pria yang akrab disapa Mas Kas ini menuturkan, dirinya telah menyiapkan duet Diogo Santos dan Abdulrahman untuk mengurung pergerakan dari penyerang Barito. Kembalinya Abdurrahman yang baru saja melangsungkan pernikahan tentunya membawa angin segar karena bertambah kokohnya tembok pertahanan tim.
''Saya memercayakan duet Diogo dan Abdurrahman untuk mengawal pergerakan dua penyerang Barito. Kembalinya Abdulrahman tentunya akan menambah kokoh tembok pertahanan karena dua pemain ini memang sudah padu di lini belakang,” tandasnya.
Namun Kas tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tetap bermain disiplin saat meladeni permainan cepat Barito Putera. ‘’Intinya tim tetap bermain disiplin di setiap lini. Meski skuad kita masih belum komplit dengan bermain disiplin saya yakin tim bisa memetik hasil positif di laga kandang,” pungkasnya.
Selain pemantapan strategi Kas juga banyak melakukan latihan finishing touch, terlihat dari laga yang dijalani sebelumnya masalah penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang masih belum selesai.
‘’Secara permainan tim sudah cukup kompak dan solid hanya saja masalah kita memang terletak pada finishing touch terlihat beberapa peluang berhasil kita ciptakan namun sangat minim sekali bisa dikonversi gol. Ini akan kita asah terus sampai pertandingan bergulir,” pungkasnya
Memang, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan berstatus sebagai tim juara bertahan. Tapi Laskar Antasari-julukan Barito Putra, juga menyandang gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia. Walau pada musim ini, mereka adalah tim promosi di Indonesia Super League (ISL). Berkaca dari hasil imbang pada laga perdana pekan lalu, pelatih Kas Hartadi enggan meremehkan tim besutan Salahudin itu.
Menurut Kas Hartadi, Barito Putera memiliki permainan cepat dan disiplin. Terlebih lagi dengan dua penyerang asing yang dimiliki Barito, Sackie Doe (Liberia) dan Mekan Nasirov (Turkmenistan). Karena, performa ujung tombak Sackie Doe pada Divisi Utama Liga Indonesia 2012 lalu, telah memberikan 15 Gol dan menjadi top Skor LI Divisi Utama Grup Timur.
''Kami sudah pernah bertemu pada Celebes Cup beberapa waktu lalu dan mereka telah memiliki kekuatan yang komplet dengan bergabungnya dua striker asingnya. Barito tim yang kuat, mereka punya dua pemain asing yang paling kita waspadai yakni Sackie Doe dan Mekan Nasirov,” ungkap Kas.
Selain itu, mengacu pada hasil imbang 1-1 yang didapat Barito Putera saat bertandang ke markas Pelita Bandung Raya beberapa hari lalu, Kas menilai pergerakan kedua pemain tersebut sulit dihentikan.
''Kalau kita lihat permainan sebelumnya kedua legiun asing ini sangat vital sekali memiliki fisik yang bagus, cepat dan sulit dihentikan untuk itu kita harus waspada penuh dengan pergerakannya,” ujarnya.
Untuk meredam kecepatan pemai-pemain Barito yang mempunyai motivasi tinggi mengalahkan SFC dikandang, maka pria yang akrab disapa Mas Kas ini menuturkan, dirinya telah menyiapkan duet Diogo Santos dan Abdulrahman untuk mengurung pergerakan dari penyerang Barito. Kembalinya Abdurrahman yang baru saja melangsungkan pernikahan tentunya membawa angin segar karena bertambah kokohnya tembok pertahanan tim.
''Saya memercayakan duet Diogo dan Abdurrahman untuk mengawal pergerakan dua penyerang Barito. Kembalinya Abdulrahman tentunya akan menambah kokoh tembok pertahanan karena dua pemain ini memang sudah padu di lini belakang,” tandasnya.
Namun Kas tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tetap bermain disiplin saat meladeni permainan cepat Barito Putera. ‘’Intinya tim tetap bermain disiplin di setiap lini. Meski skuad kita masih belum komplit dengan bermain disiplin saya yakin tim bisa memetik hasil positif di laga kandang,” pungkasnya.
Selain pemantapan strategi Kas juga banyak melakukan latihan finishing touch, terlihat dari laga yang dijalani sebelumnya masalah penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang masih belum selesai.
‘’Secara permainan tim sudah cukup kompak dan solid hanya saja masalah kita memang terletak pada finishing touch terlihat beberapa peluang berhasil kita ciptakan namun sangat minim sekali bisa dikonversi gol. Ini akan kita asah terus sampai pertandingan bergulir,” pungkasnya
(aww)