Federer : Tanpa Presiden ATP, dunia tenis merasa kehilangan

Sindonews.com - Keputusan Presiden ATP, Brad Drewett untuk melepaskan jabatannya sangat disayangkan sejumlah petenis dunia, salah satunya Roger Federer. Dia mengatakan, selama bertahun-tahun dirinya telah berteman baik dengan mantan petenis itu dan ia mengaku sedih dalam waktu dekat ini Drewett sudah tidak lagi menjabat.

Drewett telah menjadi bagian dari ATP selama lebih dari 35 tahun. Baik sebagai pemain, anggota dewan, direktur turnamen, serta satu tahun terakhir ini menjabat sebagai Presiden di ATP. Pria yang kini berusia 54 tahun tersebut akan mengakhiri jabatannya, setelah dia di diagnosis terserang penyakit kronis.

"Drewett telah menjadi teman baik saya selama bertahun-tahun, dan ini adalah berita yang sangat menyedihkan bagi seluruh pemain tenis ATP. Pasalnya, sejauh ini dia telah sangat disukai dan di hormati oleh semua orang, karena telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memimpin ATP selama 12 bulan terakhir," jelasnya seperti dilansir situs resmi ATP, Selasa (15/1/2013).

"Selama menjabat sebagai presiden ATP, Drewett telah berhasil mengawasi setiap turnamen (kejuaraan) utama dengan sangat baik. Dedikasinya dalam pekerjaan di bidang olahraga tenis ini selama bertahun-tahun patut diapresiasikan. Dia juga telah menjadi tokoh sentral dalam membantu menumbuhkan produk ATP di seluruh dunia," pungkasnya.