Arab Saudi pecat Rijkaard
A
A
A
Sindonews.com – Berakhir sudah karir kepelatihan Frank Rijkaard di Arab Saudi. Federasi sepak bola Arab Saudi telah mengumumkan untuk memecat Rijkaard dari jabatannya sebagai pelatih menyusul kegagalan di Piala Teluk.
Pemecatan itu diputuskan pada hari Rabu (15/1/2013) atau hampir setahun setelah Arab Saudi gagal lolos kualifikasi Piala Dunia 2014.
Rijkaard dipercaya melatih Arab Saudi pada bulan Juni 2011 setelah dia dipecat sebagai pelatih Galatasaray. Federasi Arab Saudi memberikannya gaji sebesar 16 juta USD. Namun pelatih asal Belanda itu gagal membawa kemajuan bagi Arab.
Pada turnamen pertamanya, Rijkaard gagal membawa Arab Saudi lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 setelah terhenti di babak ketiga usai dikalahkan Australia 2-4 pada laga terakhir grup, 29 Februari tahun lalu. Kekalahan itu membuat Arab hanya menempati peringkat ketiga grup.
Kesabaran Federasi sepak bola Arab Saudi tak terbendung lagi ketika Rijkaard untuk kedua kalinya gagal membawa prestasi di Piala Teluk tahun ini. Arab Saudi secara mengejutkan harus terhenti langkahnya oleh tim yang peringkatnya berada jauh di bawah mereka, Kuwait pekan lalu.
Pemecatan itu diputuskan pada hari Rabu (15/1/2013) atau hampir setahun setelah Arab Saudi gagal lolos kualifikasi Piala Dunia 2014.
Rijkaard dipercaya melatih Arab Saudi pada bulan Juni 2011 setelah dia dipecat sebagai pelatih Galatasaray. Federasi Arab Saudi memberikannya gaji sebesar 16 juta USD. Namun pelatih asal Belanda itu gagal membawa kemajuan bagi Arab.
Pada turnamen pertamanya, Rijkaard gagal membawa Arab Saudi lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 setelah terhenti di babak ketiga usai dikalahkan Australia 2-4 pada laga terakhir grup, 29 Februari tahun lalu. Kekalahan itu membuat Arab hanya menempati peringkat ketiga grup.
Kesabaran Federasi sepak bola Arab Saudi tak terbendung lagi ketika Rijkaard untuk kedua kalinya gagal membawa prestasi di Piala Teluk tahun ini. Arab Saudi secara mengejutkan harus terhenti langkahnya oleh tim yang peringkatnya berada jauh di bawah mereka, Kuwait pekan lalu.
(aww)