Arema Cronous ingin clean sheet di Martapura
A
A
A
Sindonews.com - Arema Cronous membawa kekuatan 20 pemain saat berangkat ke Kalimantan Selatan, Jumat (18/1), jelang laga kontra Barito Putra. Melihat pemain-pemain yang diusung, tampaknya belum ada perubahan mendasar pada strategi pelatih Rahmad 'RD' Darmawan di kandang Barito Putra nanti.
Sejumlah pemain masih belum berhasil memulihkan kondisi, seperti Greg Nwokolo, Muhammad Ridhuan, serta Purwaka Yudhi. Skema yang diturunkan kala mengalahkan Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat kelihatannya bakal dipertahankan di laga Minggu (20/1).
Bicara mengenai calon lawan, RD sepakat Singo Edan bakal menghadapi sebuah kekuatan yang mengusung semangat tinggi. Sebagai tim promosi yang musim lalu menjadi jawara Divisi Utama, Barito Putra diperkirakan bakal sangat bergairah setelah akhirnya kembali ke level tertinggi sepakbola Indonesia.
Barito sendiri sementara menempati papan tengah klasemen ISL dengan koleksi satu angka dari dua pertandingan. Hasil itu diperoleh di dua laga tandang ke markas Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC. Mereka menahan Bandung Raya dengan skor 1-1, dan merepotkan Sriwijaya FC walau kalah 3-2.
Dari situ bisa dicatat bahwa Barito punya potensi yang lumayan untuk seukuran tim pendatang baru. Tak heran jika RD memberikan catatan tersendiri pada tim berjuluk Laskar Antasari. Perbedaan pengalaman sekaligus kualitas tim disebutnya tak menjamin Arema bakal menang mudah di Martapura.
''Secara keseluruhan saya belum hapal komposisi pemain yang dimiliki Barito Putra. Hanya ada beberapa pemain yang saya tahu. Sudah pasti ambisi dan motivasi mereka bisa berlipat, terutama menghadapi tim seperti Arema. Tentunya mereka ingin mendapat kebanggaan dengan mengalahkan tim besar,” ungkap RD.
RD pun mewanti-wanti akuadnya agar tidak jemawa dan merasa sebagai tim super saat menghadapi tim asuhan Salahudin. Dia menginginkan timnya tetap fokus dan memberikan permainan terbaik dibansing yang telah ditunjukkan selama ini di Stadion Kanjuruhan.
Kendati RD sempat emosi dengan permainan Arema di babak pertama kontra Persiram Raja Ampat yang kurang bertenaga, secara umum dia mengakui Arema mengalami peningkatan. Terutama pada sektor pertahanan yang telah mampu mencatat clean sheet alias tak kebobolan.
''Clean sheet penting buat tim karena menjadi salah satu parameter bagaimana kinerja lini pertahanan. Saya berharap itu bisa dipertahankan di Martapura,” sebutnya. Sementara untuk perkembangan kondisi Christian Gonzales, RD optimistis striker naturalisasi tersebut bisa dimainkan.
Pemain berjuluk El Loco itu sempat mengalami sakit pada otot kakinya jelang keberangkatan ke Kalimantan Selatan. Namun tim medis Arema Cronous memastikan tidak ada persoalan serius dengan kebugaran striker yang telah mencetak empat gol di dua pertandingan awal ISL.
El Loco juga terlihat bersama tim saat bertolak dari Malang dan menyatakan siap tempur di Stadion Indrasari, Martapura. “Saya tidak apa-apa dan tidak ada cedera. Saya pasti siap bermain,” tegasnya. Dengan demikian, kolaborasi El Loco dan Beto Goncalves bisa kembali dipasang sebagai starter.
Khusus untuk potensi Barito Putra, Arema tampaknya harus menaruh perhatian pada pemain asing Coulibaly Djibril yang menempati daftar top scorer sementara dengan dua gol. Dia menjadi pemain yang cukup menonjol pada laga sebelumnya lawan Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC.
Sejumlah pemain masih belum berhasil memulihkan kondisi, seperti Greg Nwokolo, Muhammad Ridhuan, serta Purwaka Yudhi. Skema yang diturunkan kala mengalahkan Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat kelihatannya bakal dipertahankan di laga Minggu (20/1).
Bicara mengenai calon lawan, RD sepakat Singo Edan bakal menghadapi sebuah kekuatan yang mengusung semangat tinggi. Sebagai tim promosi yang musim lalu menjadi jawara Divisi Utama, Barito Putra diperkirakan bakal sangat bergairah setelah akhirnya kembali ke level tertinggi sepakbola Indonesia.
Barito sendiri sementara menempati papan tengah klasemen ISL dengan koleksi satu angka dari dua pertandingan. Hasil itu diperoleh di dua laga tandang ke markas Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC. Mereka menahan Bandung Raya dengan skor 1-1, dan merepotkan Sriwijaya FC walau kalah 3-2.
Dari situ bisa dicatat bahwa Barito punya potensi yang lumayan untuk seukuran tim pendatang baru. Tak heran jika RD memberikan catatan tersendiri pada tim berjuluk Laskar Antasari. Perbedaan pengalaman sekaligus kualitas tim disebutnya tak menjamin Arema bakal menang mudah di Martapura.
''Secara keseluruhan saya belum hapal komposisi pemain yang dimiliki Barito Putra. Hanya ada beberapa pemain yang saya tahu. Sudah pasti ambisi dan motivasi mereka bisa berlipat, terutama menghadapi tim seperti Arema. Tentunya mereka ingin mendapat kebanggaan dengan mengalahkan tim besar,” ungkap RD.
RD pun mewanti-wanti akuadnya agar tidak jemawa dan merasa sebagai tim super saat menghadapi tim asuhan Salahudin. Dia menginginkan timnya tetap fokus dan memberikan permainan terbaik dibansing yang telah ditunjukkan selama ini di Stadion Kanjuruhan.
Kendati RD sempat emosi dengan permainan Arema di babak pertama kontra Persiram Raja Ampat yang kurang bertenaga, secara umum dia mengakui Arema mengalami peningkatan. Terutama pada sektor pertahanan yang telah mampu mencatat clean sheet alias tak kebobolan.
''Clean sheet penting buat tim karena menjadi salah satu parameter bagaimana kinerja lini pertahanan. Saya berharap itu bisa dipertahankan di Martapura,” sebutnya. Sementara untuk perkembangan kondisi Christian Gonzales, RD optimistis striker naturalisasi tersebut bisa dimainkan.
Pemain berjuluk El Loco itu sempat mengalami sakit pada otot kakinya jelang keberangkatan ke Kalimantan Selatan. Namun tim medis Arema Cronous memastikan tidak ada persoalan serius dengan kebugaran striker yang telah mencetak empat gol di dua pertandingan awal ISL.
El Loco juga terlihat bersama tim saat bertolak dari Malang dan menyatakan siap tempur di Stadion Indrasari, Martapura. “Saya tidak apa-apa dan tidak ada cedera. Saya pasti siap bermain,” tegasnya. Dengan demikian, kolaborasi El Loco dan Beto Goncalves bisa kembali dipasang sebagai starter.
Khusus untuk potensi Barito Putra, Arema tampaknya harus menaruh perhatian pada pemain asing Coulibaly Djibril yang menempati daftar top scorer sementara dengan dua gol. Dia menjadi pemain yang cukup menonjol pada laga sebelumnya lawan Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC.
(aww)