Hindari malu dua kali

Jum'at, 25 Januari 2013 - 15:26 WIB
Hindari malu dua kali
Hindari malu dua kali
A A A
Sindonews.com — Kalah pada laga away perdana musim ini di tangan Barito Putra masih menyisakan genjalan di benak Arema Cronous. Kekalahan itu merupakan sebuah pukulan telak sekaligus momen memalukan yang tidak boleh terulang untuk kedua kali.

Arema yang berupaya keras menghapus kekalahan itu, kini terkonsentrasi penuh pada laga menantang Persiba Balikpapan. Pelatih Arema Rahmad Darmawan menginginkan ada perkembangan signifikan dari mutu permainan sekaligus hasil pertandingan.

Arema yang berangkat ke Balikpapan pada Jumat (25/1) pagi, menghadapi situasi sulit di awal musim ini. Jika kembali menelan kekalahan, maka Kurnia Meiga dkk bakal semakin tertinggal pesaing-pesaing di papan atas klasemen sementara ISL.

Setelah pulang dari Barito Putra, Arema Cronous digembleng latihan strategi di Malang. Pelatih bersapa RD tersebut terus mengutak-atik kelemahan timnya hingga dipermalukan klub debutan Barito Putra. Nah, persiapan beberapa hari terakhir dianggap sudah cukup untuk menaklukkan Balikpapan.

“Kami sudah membenahi tim dari sisi strategi. Saya melihat sudah ada perkembangan bagus dan hasilnya bisa dilihat di pertandingan nanti. Saya ingin tim secepatnya bangkit di Balikpapan untuk mengganti angka yang hilang di pertandingan sebelumnya,” jelas RD, dihubungi Jumat (25/1).

Arema mungkin beruntung karena Persiba sendiri juga dalam situasi kurang kondusif setelah dihantam Persegres Gresik 1-2. Walau begitu, sebagai pendatang, Singo Edan tentu tidak bisa memandang itu sebuah jaminan bakal bisa memenangkan pertarungan.

Persiba sudah tentu juga merespons hasil buruk sebelumnya dan membidik angka dari laga menjamu Arema. Situasi bisa saja tidak mudah bagi tim tamu, apalagi jika permainan Arema tidak jauh berbeda dengan yang ditunjukkan di Martapura lalu.

“Saya tak terlalu melihat bagaimana situasi Persiba. Untuk sekarang tim harus konsentrasi dengan permainan sendiri. Saya paham ada beberapa pemain yang menjadi kekuatan inti Persiba, tapi belum ada rencana apa-apa untuk mereka,” terang RD.

Di pertandingan nanti, Arema masih belum bisa menurunkan beberapa pemain seperti Greg Nwokolo, Benny Wahyudi, Munhar dan Purwaka Yudhi karena masih disibukkan pemulihan cedera. Komposisi tampaknya masih tak banyak perubahan, kecuali jika RD melihat ada pemain yang perlu diganti.

Pada pertandingan lalu, sisi pertahanan menjadi sektor terlemah Arema karena mudah ditembus serangan lawan. Harus diakui Arema kesulitan mengantisipasi serangan cepat, terutama melalui serangan balik. Itu bakal menjadi tantangan sendiri bagi klub berlogo kepala singa
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9946 seconds (0.1#10.140)