Singo Edan menang atau dilempar telur

Jum'at, 15 Februari 2013 - 17:26 WIB
Singo Edan menang atau...
Singo Edan menang atau dilempar telur
A A A
Sindonews.com - Arema Cronous bakal melakoni pertandingan away keempat musim ini saat bertemu Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (16/2). Skuad Singo Edan harus ekstra kerja keras di pertandingan ini jika tidak ingin kembali 'panen telur' saat kembali ke Malang.

Ya, jika bermain buruk dan kembali kalah, Arema terancam mendapatkan tekanan lebih berat dari suporter Aremania. Kala gagal meraih angka di dua pertandingan di Kalimantan silam, Arema menerima lemparan telur dari Aremania dalam perjalanan pulang ke Malang.

Kekecewaan Aremania itu bisa kembali terulang jika Singo Edan kembali menunjukkan permainan kurang meyakinkan. Malah tekanan dari suporter bisa lebih berat karena mereka sudah mendekati frustrasi melihat tim bertabur bintang ternyata justru pantas berstatus jago kandang.

Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan sendiri sebenarnya gusar dengan performa timnya di kandang lawan. Dari tiga pertandingan yang dilakoni, tidak satu pun striker berlabel bintang yang dimiliki Singo Edan bisa membobol gawang lawan. Semua striker mandul semandul-madulnya.

Menariknya, Persija Jakarta sebagai tuan rumah juga tengah dalam tekanan besar. Berada di posisi 17 klasemen sementara ISL jelas bukan habitat Macan Kemayoran yang sebenarnya. Sulitnya meraih kemenangan belakangan ini bakal dijadikan inspirasi untuk bangkit kala menghadapi Arema Cronous.

''Persija butuh kemenangan, Arema butuh kemenangan. Saya rasa ini pertandingan yang ketat dan penuh ambisi. Saya ingin pemain tidak tertekan dengan kekalahan di kandang lawan. Kami harus mempunyai kepercayaan diri keyakinan bisa mengakhiri hasil jelek selama ini,” cetus Rahmad 'RD' Darmawan, Jumat (15/2).

Catatan Arema di SUGBK kurang memuaskan. Di mana pra musim lalu, Arema harus takkluk dari Persija di ajang Trofeo Persija. Arema juga memiliki modal buruk dengan kekalahan tipis 1-0 di kandang PSPS Pekanbaru sebelumnya. Sebuah misi sangat sulit bagi Singo Edan.

RD ingin pemainnya menjawab ekspektasi Aremania yang menginginkan timnya menanggalkan label jago kandang. “Kami harus mendengar apa yang diinginkan supporter. Keinginan supporter menjadi motivator terbesar saat ini. Semua elemen di tim juga terus bekerja keras memberikan yang terbaik untuk supporter,” sambung RD.

Di SUGBK, Arema bakal kehilangan Greg Nwokolo, Alfarizi, Purwaka Yudhi, serta Muhammad Ridhuan yang mengalami gangguan kebugaran. Kendati demikian, RD masih memiliki setumpuk pemain yang secara kualitas sebenarnya masih lebih bagus dibanding milik tuan rumah.

Dia masih bisa memainkan Christian Gonzales, Beto Goncalves, kayamba Gumbs, Sunarto, hingga Qischil Gandruminy. Hanya, persoalannya, setumpuk pemain berkelas itu juga masih impoten kala bertarung di luar Malang. Belum ada satu pun yang bisa mencetak gol sejauh ini.

Sementara, pelatih Persija Jakarta Iwan Setiawan menatap pertandingan kontra Arema sebagai laga krusial. Setelah gagal meraup angka penuh kala menjamu Persegres Gresik di Stadion Manahan, Solo, Iwan berharap timnya lebih beruntung ketika bermain di halaman sendiri.

Dia menginginkan anak asuhnya tidak terlena seperti saat menghadapi Persegres. Di laga itu Persija dipaksa hasil imbang 2-2 walau unggul terlebih dulu 2-0. “Konsistensi menjadi pekerjaan buat kami. Saya tidak ingin tim mengulangi kelemahan saat melawan Persegres. Arema bukan tim main-main,” tukas Iwan.

Persija yang terlambat panas musim ini, kemungkinan bakal memainkan skema yang mirip dengan pertandingan sebelumnya. Rahmad Affandi menjadi ujung tombak ditemani Park Keong Min. Fokus Persija dipastikan di pertahanan karena Fabiano Beltrame dkk memiliki catatan yang kurang menggembirakan.(kukuh setyawan)

Prakiraan Formasi Pemain

Persija Jakarta (4-4-1-1):
Galih Sudaryono (gk), Syahrizal, Syahroni, Fabiano Beltrame, Ismed Sofyan (belakang), Amarzukih, Anindito Wahyu, Roberto Pugliara, Park Keong Min (tengah), Rahmad Affandi, Pedro Javier (depan).

Arema Cronous (4-3-3):
Kurnia Meiga (gk), Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessy, Benny Wahyudi (belakang), Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Sunarto (tengah), Kayamba Gumbs, Beto Goncalves, Christian Gonzales (depan).
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0101 seconds (0.1#10.140)