Main 10 orang, Persela dibekuk Persiba
A
A
A
Sindonews.com - Persela Lamongan dipaksa mengakui kekuatan Persiba Balikpapan dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL). Bermain di Stadion Persiba, Selasa (19/2), Persela yang bermain dengan 10 pemain sejak menit 72 kalah tipis 1-0.
Berharap bisa menahan tuan rumah, Laskar Joko Tingkir harus kehilangan Dedi Indra yang mendapat kartu merah menit 72. Hilang satu pemain membuat tim tamu kesulitan membendung serangan yang digencarkan tuan rumah.
Akibatnya, hanya lima menit setelah Dedi Indra dikeluarkan, Fengky Tornado membuat tuan rumah unggul. Secara keseluruhan sejatinya Persela bisa mengimbangi agresifitas tuan rumah, karena sejak awal pertandingan kedua tim sama-sama memiliki kesempatan tapi selalu mentah.
Berkurangnya jumlah pemain mengubah kekuatan Persela secara drastis. Keseimbangan tim menjadi sedikit pincang, ditambah tuan rumah yang semakin agresif menekan untuk memanfaatkan kelebihan jumlah pemain. Upaya Persiba membuahkan hasil berkat gol Fengky Tornano menit 77.
Persela beberapa kali terlihat kecewa dengan keputusan wasit yang dirasa merugikan. Namun dari menit awal hingga akhir laga, Persiba memang tercatat lebih unggul, baik dari penguasaan bola sekaligus kesempatan yang diperoleh. Penampilan apik kiper Persiba Wawan Hendrawan dan kiper Persela Khoirul Huda juga memengaruhi minimnya gol.
"Sulit bagi kami untuk bertahan setelah kehilangan satu pemain. Setelah kartu merah, kami sedikit agak bertahan untuk mencegah agar tidak kebobolan. Tapi kami tidak berhasil dan Persiba bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Wasit? Anda bisa nilai sendiri," ucap Pelatih Persela Gomes de Oliviera.
Gomes sekaligus mencatat prestasi mengecewakan di awal karirnya bersama Laskar Joko Tingkir. Baru meraih enam angka sejauh ini, kapasitas Persela untuk mengulang prestasi musim lalu pantas dipertanyakan.
Dengan kekalahan ini posisi Persela di papan klasemen terancam merosot lagi karena baru mengoleksi enam angka dari enam pertandingan. Awal kurang mengesankan bagi klub yang musim lalu sanggup mengunci posisi keempat di klasemen akhir ISL.
Pada laga selanjutnya, Persela mendapat ujian tak kalah berat, yakni mengunjungi markar Barito Putra. Barito sendiri pada saat yang sama sukses menaklukkan Persepam Madura United 2-1 di Stadion Indrasari, Martapura.
Berharap bisa menahan tuan rumah, Laskar Joko Tingkir harus kehilangan Dedi Indra yang mendapat kartu merah menit 72. Hilang satu pemain membuat tim tamu kesulitan membendung serangan yang digencarkan tuan rumah.
Akibatnya, hanya lima menit setelah Dedi Indra dikeluarkan, Fengky Tornado membuat tuan rumah unggul. Secara keseluruhan sejatinya Persela bisa mengimbangi agresifitas tuan rumah, karena sejak awal pertandingan kedua tim sama-sama memiliki kesempatan tapi selalu mentah.
Berkurangnya jumlah pemain mengubah kekuatan Persela secara drastis. Keseimbangan tim menjadi sedikit pincang, ditambah tuan rumah yang semakin agresif menekan untuk memanfaatkan kelebihan jumlah pemain. Upaya Persiba membuahkan hasil berkat gol Fengky Tornano menit 77.
Persela beberapa kali terlihat kecewa dengan keputusan wasit yang dirasa merugikan. Namun dari menit awal hingga akhir laga, Persiba memang tercatat lebih unggul, baik dari penguasaan bola sekaligus kesempatan yang diperoleh. Penampilan apik kiper Persiba Wawan Hendrawan dan kiper Persela Khoirul Huda juga memengaruhi minimnya gol.
"Sulit bagi kami untuk bertahan setelah kehilangan satu pemain. Setelah kartu merah, kami sedikit agak bertahan untuk mencegah agar tidak kebobolan. Tapi kami tidak berhasil dan Persiba bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Wasit? Anda bisa nilai sendiri," ucap Pelatih Persela Gomes de Oliviera.
Gomes sekaligus mencatat prestasi mengecewakan di awal karirnya bersama Laskar Joko Tingkir. Baru meraih enam angka sejauh ini, kapasitas Persela untuk mengulang prestasi musim lalu pantas dipertanyakan.
Dengan kekalahan ini posisi Persela di papan klasemen terancam merosot lagi karena baru mengoleksi enam angka dari enam pertandingan. Awal kurang mengesankan bagi klub yang musim lalu sanggup mengunci posisi keempat di klasemen akhir ISL.
Pada laga selanjutnya, Persela mendapat ujian tak kalah berat, yakni mengunjungi markar Barito Putra. Barito sendiri pada saat yang sama sukses menaklukkan Persepam Madura United 2-1 di Stadion Indrasari, Martapura.
(aww)