Arema masih bisa dikalahkan di Kanjuruhan
A
A
A
Sindonews.com - Ada waktu lima hari lagi bagi Sriwijaya FC (SFC) untuk menjajal kekuatan Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (24/2). Ponaryo Astaman dan kawan-kawan juga tetap mempunyai kans untuk menahan kekuatan besar pasukan Rahmad Darmawan.
Namun SFC pun harus realistis, mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang rasanya cukup bagi SFC. Menurut pelatih kepala SFC, Kas Hartadi, semasa persiapan dengan waktu yang ada saat ini, dirinya pun terus melakukan beberapa evaluasi penting untuk membenahi tim asuhannya.
Dirinya sadar betul, kalau sejak ditukangi Rahmad Darmawan dan bermaterikan pemain-pemain grade A, Singo Edan sudah menjelma menjadi tim raksasa. Belum lagi, menelusuri rekor Arema yang terbilang sempurna jika bermain di Kanjuruhan.
''Semua sudah mengakui kalau Arema sekarang tim yang superkuat. Tapi, bukan berarti mereka tidak bisa dikalahkan. Kami sudah pernah bertemu mereka dua kali. Terlepas dari itu, pertemuan kali ini akan berbeda dari sebelumnya, mereka lebih baik lagi,” ujarnya.
Mencermati kekuatan Arema sendiri, Kas menuturkan, cukup sulit untuk mengalahkan mereka di kandang sendiri. Pasalnya, SFC nantinya bukan dihadapkan pada Kayamba, Alberto Gonzalves, Greg Nwokolo dan kawan-kawan. Tapi dukungan pemain ke 12 yang luar biasa .
''Dukungan suporter mereka (Aremania) sangat membuat tim lawan menjadi faktor yang tak bisa dilupakan. Belum lagi, cara mereka bermain. Ini yang harus kami cermati,” tukasnya.
Atas dasar itulah, Kas mengharapkan semua pemain yang akan di boyongnya ke Malang nanti, sudah benar-benar siap dalam segala hal, baik kondisi fisik dan psilogis. ''Masih ada sisa waktu beberapa hari lagi, semua harus saya matangkan. Untunglah, tidak ada pemain yang terakumulasi kartu. Tapi sekali lagi, kami harus siap segala-galanya,” tutupnya.
Sementara asisten manajer SFC, Muchendi Machzarekki menambahkan, bahwa SFC sendiri akan menempuh perjalanan laga away yang berat. Setelah menghadapi Arema Cronous di Malang, SFC juga akan langsung bergerak ke Gresik untuk meladeni Persegres.
''Mudah-mudahan tren positif terus bersama kami. Memang kedua tim (Arema dan Gresik) itu saat ini lebih baik dari SFC jika dilihat dari klasemen. Tapi kami tidak ingin menjadi tempat tambahan poin bagi mereka,” tambahnya singkat.
Namun SFC pun harus realistis, mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang rasanya cukup bagi SFC. Menurut pelatih kepala SFC, Kas Hartadi, semasa persiapan dengan waktu yang ada saat ini, dirinya pun terus melakukan beberapa evaluasi penting untuk membenahi tim asuhannya.
Dirinya sadar betul, kalau sejak ditukangi Rahmad Darmawan dan bermaterikan pemain-pemain grade A, Singo Edan sudah menjelma menjadi tim raksasa. Belum lagi, menelusuri rekor Arema yang terbilang sempurna jika bermain di Kanjuruhan.
''Semua sudah mengakui kalau Arema sekarang tim yang superkuat. Tapi, bukan berarti mereka tidak bisa dikalahkan. Kami sudah pernah bertemu mereka dua kali. Terlepas dari itu, pertemuan kali ini akan berbeda dari sebelumnya, mereka lebih baik lagi,” ujarnya.
Mencermati kekuatan Arema sendiri, Kas menuturkan, cukup sulit untuk mengalahkan mereka di kandang sendiri. Pasalnya, SFC nantinya bukan dihadapkan pada Kayamba, Alberto Gonzalves, Greg Nwokolo dan kawan-kawan. Tapi dukungan pemain ke 12 yang luar biasa .
''Dukungan suporter mereka (Aremania) sangat membuat tim lawan menjadi faktor yang tak bisa dilupakan. Belum lagi, cara mereka bermain. Ini yang harus kami cermati,” tukasnya.
Atas dasar itulah, Kas mengharapkan semua pemain yang akan di boyongnya ke Malang nanti, sudah benar-benar siap dalam segala hal, baik kondisi fisik dan psilogis. ''Masih ada sisa waktu beberapa hari lagi, semua harus saya matangkan. Untunglah, tidak ada pemain yang terakumulasi kartu. Tapi sekali lagi, kami harus siap segala-galanya,” tutupnya.
Sementara asisten manajer SFC, Muchendi Machzarekki menambahkan, bahwa SFC sendiri akan menempuh perjalanan laga away yang berat. Setelah menghadapi Arema Cronous di Malang, SFC juga akan langsung bergerak ke Gresik untuk meladeni Persegres.
''Mudah-mudahan tren positif terus bersama kami. Memang kedua tim (Arema dan Gresik) itu saat ini lebih baik dari SFC jika dilihat dari klasemen. Tapi kami tidak ingin menjadi tempat tambahan poin bagi mereka,” tambahnya singkat.
(aww)