Polisi Inggris sibuk buru video porno putri bos F1
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah detektif Scotland Yard, Inggris, tengah disibukkan kasus dugaan pemerasan yang menimpa Tamara Ecclestone. Dia adalah putri tertua orang terkaya keempat di Inggris yang juga bos Formula 1 Bernie Ecclestone.
Menurut hasil penyelidikan, sang pemeras mengancam akan menyebarluaskan video porno Tamara. Sang pemeras mengklaim mendapat informasi itu dari seorang eks teman dekat Tamara. Meski tak jelas maksud dari ancaman itu, ditengarai sang pemeras memegang rahasia hubungan Tamara dengan seorang pria.
"Ancaman video itu membuat saya terlihat bodoh dan saya menyesalinya," jelas Tamara ketika ditanya penyidik seperti dilansir daily, Rabu (20/2/2013).
Konon, sang pemeras menuntut uang hingga 6 juta poundsterling. Bahkan sang pemeras, Derek Rose berkeinginan ingin menjual video tersebut karena Tamara tak menuruti permintaannya.
Polisi terus berupaya mencari eks teman dekat Tamara yang dimaksud sang pemeras. Tujuannya untuk menemukan barang bukti berupa rekaman adegan syur wanita cantik tersebut yang hingga saat ini belum ditemukan.
"Polisi terus mencari barang bukti tersebut. Bahkan Tamara sangat drop terhadap hal ini. Pikirannya sangat terganggu," ungkap penyidik tersebut
Menurut hasil penyelidikan, sang pemeras mengancam akan menyebarluaskan video porno Tamara. Sang pemeras mengklaim mendapat informasi itu dari seorang eks teman dekat Tamara. Meski tak jelas maksud dari ancaman itu, ditengarai sang pemeras memegang rahasia hubungan Tamara dengan seorang pria.
"Ancaman video itu membuat saya terlihat bodoh dan saya menyesalinya," jelas Tamara ketika ditanya penyidik seperti dilansir daily, Rabu (20/2/2013).
Konon, sang pemeras menuntut uang hingga 6 juta poundsterling. Bahkan sang pemeras, Derek Rose berkeinginan ingin menjual video tersebut karena Tamara tak menuruti permintaannya.
Polisi terus berupaya mencari eks teman dekat Tamara yang dimaksud sang pemeras. Tujuannya untuk menemukan barang bukti berupa rekaman adegan syur wanita cantik tersebut yang hingga saat ini belum ditemukan.
"Polisi terus mencari barang bukti tersebut. Bahkan Tamara sangat drop terhadap hal ini. Pikirannya sangat terganggu," ungkap penyidik tersebut
(wbs)