Kecelakaan Nascar lukai 30 orang penonton

Minggu, 24 Februari 2013 - 12:07 WIB
Kecelakaan Nascar lukai...
Kecelakaan Nascar lukai 30 orang penonton
A A A
Sindonews.com - Balapan Nascar di Daytona International Speedway berubah menjadi bencana setelah kecelakaan yang terjadi di lap terakhir telah memakan korban 30 orang penonton akibat terkena puing-puing pecahan dari mobil tersebut menghantam tribun penonton. Kecelakan tersebut berawal ketika mobil yang dikendarai pembalap rookie Kyle Larson melayang menabrak pagar penghalang sehingga membuat tabrakan dengan mobil lain tidak terhindarkan dan serpihan pecahan mobil muai dari kaca dan ban mendarat di bangku penonton.

Presiden Speedway Joie Chitwood mengkonfirmasi sejauh ini terdapat 14 penonton yang masih dalam perawatan karena luka ringan sementara 14 orang lainnya telah dilarikan ke rumah sakit. Sejak laporan ini diturunkan belum terdapat korban jiwa dari insiden tabrakan tersebut sementara diyakini satu orang berada dalam keadaan kritis.

Kecelakaan ini terjadi di seri Nationwide lapis kedua sebelum pembukaan musim Daytona 500. Chitwood juga menambahkan insiden ini telah ditangani dengan cepat oleh pihak keamanan maupun tim medis yang ada di arena balap dan ia berharap tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. "Pertama yang kami pikirkan adalah memberikan doa kepada para penonton agar terhindar dari yang terburuk," terang Chitwood seperti dilansir Dailymail, Minggu (24/2/2013).

"Terkait insiden ini, kami telah menanggapinya sesuai berdasarkan protokol keamanan kami dan telah memiliki tenaga medis darurat. Kami dalam proses memperbaiki fasilitas dan akan siap untuk melakukan balapan besok," sambungnya.

Sementara itu pembalap Tony Stewart yang memenangkan balapan tersebut untuk ketujuh kalinya menyatakan tidak ingin merayakan karena menurutnya yang terpenting adalah mengetahui kondisi para penggemar setelah insiden tersebut.

"Hal terpenting sekarang adalah mengetahui bagaimana kondisi para penonton setelah insiden itu. Kami sudah tahun sejak mulai balapan jika olahraga ini berbahaya. Tetapi hal ini menjadi sulit ketika risiko ini ada penggemar yang terjebak di dalamnya," terang Stewart.

"Kami tidak ingin merayakan kemenangan ini sekarang, saya lebih khawatir kepada para pembalap dan para fans. Saya melihatnya di spion dan itu tidak terlihat baik dari tempat saya," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8756 seconds (0.1#10.140)