Sevilla pinjamkan Spahic ke Anzhi
A
A
A
Sindonews.com - Sevilla mengonfirmasi telah meminjamkan bek tengah mereka, Emir Spahic ke klub asal Rusia, Anzhi Makhachkala hingga akhir musim ini. Klub asal La Liga Spanyol itu menggambarkan jika kesepakatan peminjaman itu sangat menguntungkan secara ekonomis bagi klub asuhan Unai Emery tersebut.
Seperti dilansir Football-Espana, Kamis (28/2/2013) pemain timnas Bosnia tersebut akan terbang ke Moskow awal pekan ini setelah persyaratan peminjaman pemain berusia 31 tahun itu telah terpenuhi. Spahic akan menetap di negeri berjuluk Beruang Merah tersebut hingga sisa musim ini, yang disertai opsi pembelian permanen.
Seperti dilansir dalam situs resmi klub, Sevilla menyelesaikan kesepakatan ini ketika bursa transfer di Rusia berakhir pada Rabu (27/2) tengah malam, namun Spahic tidak akan bisa memperkuat Anzhi di Europa League pada babak 16 besar melawan Newcastle United. Pihak Sevilla juga menilai jika transfer ini akan memberikan keuntungan tersendiri bagi pihak klub.
"Kesepakatan transfer pemain timnas Bosnia ini sangat menguntungkan bagi pihak klub dari segi ekonomis. Secara umum perpindahannya telah memperoleh persetujuan dati staff teknis klub," ungkap pernyataan pihak Sevilla dalam situs resmi mereka.
Proses transfer ini dinilai sebagai langkah Sevilla untuk mengatasi krisis keuangan di dalam tim tersebut yang sebelumnya telah membuat manajemen klub tidak bisa membayar gaji pemainnya. Sevilla bahkan harus mencicil gaji 11 pemainnya sebesar 3 juta euro atau sekira Rp35 miliar, sementara total utang Sevilla mencapai 42 juta euro. Fakta itu terungkap hanya beberapa bulan setelah klub La Liga lainnya, Malaga, dikenai sanksi skors setahun dari kompetisi Eropa, setelah gagal membayarkan gaji para penggawa, termasuk staf pelatihnya.
Seperti dilansir Football-Espana, Kamis (28/2/2013) pemain timnas Bosnia tersebut akan terbang ke Moskow awal pekan ini setelah persyaratan peminjaman pemain berusia 31 tahun itu telah terpenuhi. Spahic akan menetap di negeri berjuluk Beruang Merah tersebut hingga sisa musim ini, yang disertai opsi pembelian permanen.
Seperti dilansir dalam situs resmi klub, Sevilla menyelesaikan kesepakatan ini ketika bursa transfer di Rusia berakhir pada Rabu (27/2) tengah malam, namun Spahic tidak akan bisa memperkuat Anzhi di Europa League pada babak 16 besar melawan Newcastle United. Pihak Sevilla juga menilai jika transfer ini akan memberikan keuntungan tersendiri bagi pihak klub.
"Kesepakatan transfer pemain timnas Bosnia ini sangat menguntungkan bagi pihak klub dari segi ekonomis. Secara umum perpindahannya telah memperoleh persetujuan dati staff teknis klub," ungkap pernyataan pihak Sevilla dalam situs resmi mereka.
Proses transfer ini dinilai sebagai langkah Sevilla untuk mengatasi krisis keuangan di dalam tim tersebut yang sebelumnya telah membuat manajemen klub tidak bisa membayar gaji pemainnya. Sevilla bahkan harus mencicil gaji 11 pemainnya sebesar 3 juta euro atau sekira Rp35 miliar, sementara total utang Sevilla mencapai 42 juta euro. Fakta itu terungkap hanya beberapa bulan setelah klub La Liga lainnya, Malaga, dikenai sanksi skors setahun dari kompetisi Eropa, setelah gagal membayarkan gaji para penggawa, termasuk staf pelatihnya.
(akr)