Pulang kandang, Pelita jamu Persita di Jalak Harupat

Rabu, 06 Maret 2013 - 14:12 WIB
Pulang kandang, Pelita...
Pulang kandang, Pelita jamu Persita di Jalak Harupat
A A A
Sindonews.com - Pelita Bandung Raya (PBR) dipastikan kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung saat menjamu Persita Tangerang, Sabtu (9/3). Padahal pada laga kandang sebelumnya melawan Persija Jakarta, The Boys Are Back memilih bertanding di Stadion Siliwangi.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PBR Faisal mengatakan, pihaknya memilih Stadion Si Jalak Harupat karena merupakan homeground PBR yang sebenarnya. Pemilihan Stadion Siliwangi sebagai kandang saat melawan Macan Kemayoran hanya dimaksudkan untuk menarik minat penonton. Mengingat selama ini, klub kebanggaan warga ibukota tersebut merupakan rival utama publik sepakbola Bandung dan Jawa Barat.

“Untuk pertandingan PBR melawan Persita, Sabtu nanti, kami memilih kembali ke Stadion Si Jalak Harupat. Bagaimana pun lapangan itu adalah kandang PBR yang sebenarnya. Hal ini sudah pasti, Insya Allah tidak ada perubahan,” ujarnya kepada SINDO, Rabu (6/3).

Di laga kontra Persija Jakarta lalu, Panpel sebenarnya mengharapkan jumlah penonton yang melimpah. Namun meski banyak pecinta sepakbola Kota Bandung yang berbondong-bondong datang ke Stadion Siliwangi, mereka tidak masuk untuk menyaksikan aksi Eka Ramdani dkk. Para supporter ini memilih berdiam diri di sekitar area stadion. Akibatnya, Stadion Siliwangi yang berkapasitas sekitar 20 ribu penonton itu pun tampak lengang, sama seperti laga-laga PBR sebelumnya.

Sepanjang Indonesia Super League (ISL) musim ini, PBR telah melakoni empat laga kandang. Selain menghadapi Macan Kemayoran, mereka juga menjamu Barito Putera di pertandingan pembuka, dan Persiba Balikpapan serta PSPS Pekanbaru di awal musim. Namun, semua pertandingan itu selalu minim penonton.
Sepanjang pertandingan, konsentrasi massa hanya terlihat di beberapa bagian tribun saja. Mereka merupakan supporter PBR yang tergabung ke dalam beberapa komunitas, seperti Baraya Bandung Raya, Ultras PBR, dan Hooligan PBR.

Faisal mengatakan, di pertandingan melawan Persita Tangerang pun pihaknya tidak menerapkan target jumlah penjualan tiket. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah menyajikan kemasan pertandingan yang profesional dan menghibur. Jika hal itu sudah mampu dirasakan masyarakat pecinta bola, maka dengan sendirinya jumlah penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan laga PBR akan meningkat.

Hingga kini, ujar Faisal, persiapan Panpel Pertandingan berjalan lancar. Dia berharap tidak ada kendala apa pun yang menghambat digelarnya laga PBR kontra Persita Tangerang.

''Kami juga menyadari, meski pernah memiliki nama besar di Jawa Barat, PBR merupakan tim baru di ISL musim ini. Jadi, sulitnya menarik penonton menjadi hal yang masih wajar. Termasuk saat menjamu Persita Tangerang nanti, kami realistis saja, tidak ada target penjualan tiket. Tapi kalaupun sepi, Jupe (Julia Perez) dan teman-temannya selalu hadir,” ujarnya tertawa.

Tiket laga PBR melawan Persita masih menggunakan harga rata-rata pertandingan ISL di Stadion Si Jalak Harupat. Tribun utara dan selatan dijual seharga Rp25 ribu, tribun timur Rp40 ribu, tribun samping utara dan selatan Rp75 ribu, dan VIP Rp125 ribu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0858 seconds (0.1#10.140)