Pelita mendalami karakter Pendekar Cisadane

Kamis, 07 Maret 2013 - 12:44 WIB
Pelita mendalami karakter...
Pelita mendalami karakter Pendekar Cisadane
A A A
Sindonews.com - Pertarungan dua tim tak saling kenal kembali pecah di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013. Pelita Bandung Raya (PBR) akan menjamu Persita Tangerang di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Sebelumnya Pelita Bandung Raya (PBR) juga pernah merasa buta dengan kekuatan Barito Putera di laga pembuka kompetisi. Selain belum pernah bertemu, pelatih Simon McMenemy juga dibuat kebingungan dengan sedikitnya referensi tentang bentuk permainan lawan. Hingga laga digelar, pelatih berkewarganegaraan Inggris itu hanya mengantongi dua video pertandingan Barito Putera sebagai bahan meracik strategi. Laga pun berakhir Imbang 1-1.

Di laga besok, Simon merasakan hal serupa, mengingat Barito Putera dan Persita Tangerang merupakan klub yang sama-sama berstatus promosi dari Divisi Utama musim lalu. Imbasnya, dia bahkan mengatakan persiapan PBR dalam menghadapi klub kebanggaan para Benteng Viola ini belum sepenuhnya mantap.

Beruntung, laga antara keduanya digelar jelang pertengahan kompetisi, sehingga baik Persita maupun PBR sudah menjalani beberapa pertandingan sebelumnya. Hingga kini, Persita sendiri telah melakoni sepuluh pertandingan ISL, sementara PBR sembilan kali berlaga. Sejumlah pertandingan terlewati itulah yang dimanfaatkan Simon untuk menggali informasi tentang kekuatan lawannya kali ini.

"Jelang laga melawan Persita Tangerang, persiapan kami memang belum 100%. Ada beberapa hal lagi yang harus dibenahi dalam tim ini. Kami juga belum bisa sepenuhnya mempelajari kekuatan lawan, seperti apa bentuk permainannya, karakter masing-masing pilar, dan hal-hal detail lain. Kami masih berusaha mendalami karakter mereka," ujar Simon usai memimpin latihan di Lapangan Pusdik Ajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Meski belum tahu kekuatan masing-masing, PBR sebenarnya tidak mesti terlalu khawatir dengan permainan Persita. Setelah bertanding sepuluh kali di ISL musim ini, nyatanya skuad Pendekar Cisadane hanya mengumpulkan sepuluh poin dan mentok di posisi ke-14 klasemen sementara.

Dengan raihan dua kemenangan, empat seri, dan empat kali kalah, mereka hanya bercokol satu tingkat di atas posisi PBR dalam klasemen. Hingga pertandingan ke sembilan, The Boys Are Back berada di peringkat ke 15 dengan sembilan poin. Hasil dari dua kali menang, tiga hasil seri, dan empat kekalahan.

Selain masih sibuk untuk membaca kekuatan Persita Tangerang, skuad The Boys Are Back juga belum mampu keluar dari problem cedera. Hingga sesi latihan kemarin, bek kiri Riyandi, gelandang bertahan Dane Milovanovic, dan pemain tengah Nemanja Obric masih mengalami masalah pada kakinya. Ketiganya harus diistirahatkan dan tidak mengikuti latihan rutin.

"Riyandi terkena tackling yang terlalu keras saat latihan, Obric pun masih dalam penanganan tim dokter kami. Tapi saya harap pemain-pemain itu bisa diturunkan saat melawan Persita, karena itu saya memilih untuk mengizinkan mereka istirahat di mess," ujar mantan Manajer Tim Nasional Filipina itu.

Sementara Fisioterafis PBR Fortunella Levyana mengatakan, gangguan pada kaki Dane tidak terlalu parah. Kini dia hanya memberi perhatian khusus pada penyembuhan Nemanja Obric. "Hari ini Obric akan menjalani MRI (Magnetic Resonance Imaging), semoga tidak ada hambatan apa-apa dalam masa pengobatannya. Untuk Dane sudah hampir pulih, dia bisa main saat lawan Persita," ungkapnya kepada SINDO.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4023 seconds (0.1#10.140)