Djokovic hampir jadi anak yatim
A
A
A
Sindonews.com - Novak Djokovic mengungkapkan, dirinya hampir menjadi yatim tahun lalu. Sang ayah, Srdjan, menderita sakit parah dan harus menghabiskan waktu yang tak sedikit di rumah sakit.
Ayah petenis nomor satu dunia tersebut memang punya penyakit tulang di punggungnya. Namun, tak diindentifikasikan secara pasti apakah sakit itu yang membuat Srdjan hampir meregang nyawa. "Dia sangat dekat dengan kematian,"kata Djokovic kepada USA Today.
Djokovic menjelaskan, ayahnya menghabiskan waktu dua bulan di rumah sakit. Setelah itu, Srdjan harus dirawat di pusat rehabilitasi selama satu bulan.
Kini, Srdjan sudah sehat kembali. Dia sudah bisa melakukan treadmill, meski kondisinya tak bisa pulih 100 persen.
"Selama enam bulan terakhir itu adalah waktu yang sulit baginya dan seluruh keluarga. Tapi dia berhasil melewatinya dengan dorongan orang-orang terdekat dan karena dia punya mental yang kuat. Saya pikir keinginan untuk hidup dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat telah membantunya mengatasi penyakit itu,"jelas Djokovic.
Ayah petenis nomor satu dunia tersebut memang punya penyakit tulang di punggungnya. Namun, tak diindentifikasikan secara pasti apakah sakit itu yang membuat Srdjan hampir meregang nyawa. "Dia sangat dekat dengan kematian,"kata Djokovic kepada USA Today.
Djokovic menjelaskan, ayahnya menghabiskan waktu dua bulan di rumah sakit. Setelah itu, Srdjan harus dirawat di pusat rehabilitasi selama satu bulan.
Kini, Srdjan sudah sehat kembali. Dia sudah bisa melakukan treadmill, meski kondisinya tak bisa pulih 100 persen.
"Selama enam bulan terakhir itu adalah waktu yang sulit baginya dan seluruh keluarga. Tapi dia berhasil melewatinya dengan dorongan orang-orang terdekat dan karena dia punya mental yang kuat. Saya pikir keinginan untuk hidup dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat telah membantunya mengatasi penyakit itu,"jelas Djokovic.
(wir)