Djohar Arifin bantah adanya ancaman
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin membantah adanya isu ancaman merubah status Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI menjadi Kongres Biasa. Bantahan itu dikemukakan Djohar usai menghadiri jamuan makan di Balaikota Jakarta bersama Gubernur DKI Jokowi serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo.
"Tidak ada itu (isu terkain ancaman mengubah KLB menjadi kongres biasa). Buktinya tidak terjadi apa-apa kan," ungkapnya usai jamuan makan malam itu sembari menuju mobil, di Balaikota Jakarta, Minggu (17/3/2013).
Sebelumnya, CEO PSIS Semarang, Novel Bakri sempat mengungkapkan adanya ancaman kepada Djohar untuk merubah status KLB menjadi Kongres Biasa. Pernyataan tersebut dikatakannya saat KLB berlangsung tadi siang di hotel Borobudur Jakarta.
"Ada tekanan kepada Djohar. Hal itu membuat dia gila dalam kongres. Ancaman itu membuat KLB menjadi kongres biasa. Sudah tidak ada lagi demokrasi di KLB ini," tegas Novel yang walk out saat KLB berlangsung.
"Tidak ada itu (isu terkain ancaman mengubah KLB menjadi kongres biasa). Buktinya tidak terjadi apa-apa kan," ungkapnya usai jamuan makan malam itu sembari menuju mobil, di Balaikota Jakarta, Minggu (17/3/2013).
Sebelumnya, CEO PSIS Semarang, Novel Bakri sempat mengungkapkan adanya ancaman kepada Djohar untuk merubah status KLB menjadi Kongres Biasa. Pernyataan tersebut dikatakannya saat KLB berlangsung tadi siang di hotel Borobudur Jakarta.
"Ada tekanan kepada Djohar. Hal itu membuat dia gila dalam kongres. Ancaman itu membuat KLB menjadi kongres biasa. Sudah tidak ada lagi demokrasi di KLB ini," tegas Novel yang walk out saat KLB berlangsung.
(akr)