West Ham segera pindah markas
A
A
A
Sindonews.com - West Ham United semakin dekat untuk mewujudkan keinginan pindah markas dari stadion Upton Park ke Stadion Olimpiade, yang menjadi salah satu venue Olimpiade London 2012 lalu. Hal tersebut terjadi setelah Leyton Orient, mundur dari persaingan menempati stadion tersebut.
Mundurnya Orient terjadi setelah pemilik mereka, Barry Hearn berjanji untuk mundur dari pertarungannya dengan West Ham, yang dianggapnya telah melanggar peraturan karena tidak membiarkan Orient berdiskusi mengenai kemungkinan menempati stadion itu bersama.
"Jika saya kalah dalam judicial review, saya harus mundur. Saya harus berhenti. Saya telah membelanjakan banyak uang. Namun saya tidak menyesal karena saya ada di pihak yang benar," kata Hearn seperti dilansir dailymail.co.uk, Kamis (21/3/2013).
Pria berusia 64 tahun itu mengaku telah mencari stadion lain untuk Orient jika benar-benar tidak bisa menempati Stadion Olimpiade. Hal tersebut penting dilakukan, karena menurutnya, Orient akan hancur jika tidak mencari stadion baru.
"Jika tetap di Brisbane Road (kandang Orient), klub ini akan hancur. Saya tidak bisa melihat klub yang telah berusia 130 tahun hancur begitu saja," tutupnya
Mundurnya Orient terjadi setelah pemilik mereka, Barry Hearn berjanji untuk mundur dari pertarungannya dengan West Ham, yang dianggapnya telah melanggar peraturan karena tidak membiarkan Orient berdiskusi mengenai kemungkinan menempati stadion itu bersama.
"Jika saya kalah dalam judicial review, saya harus mundur. Saya harus berhenti. Saya telah membelanjakan banyak uang. Namun saya tidak menyesal karena saya ada di pihak yang benar," kata Hearn seperti dilansir dailymail.co.uk, Kamis (21/3/2013).
Pria berusia 64 tahun itu mengaku telah mencari stadion lain untuk Orient jika benar-benar tidak bisa menempati Stadion Olimpiade. Hal tersebut penting dilakukan, karena menurutnya, Orient akan hancur jika tidak mencari stadion baru.
"Jika tetap di Brisbane Road (kandang Orient), klub ini akan hancur. Saya tidak bisa melihat klub yang telah berusia 130 tahun hancur begitu saja," tutupnya
(nug)