Pemecatan pelatih di Inggris tertinggi dalam 5 tahun

Kamis, 21 Maret 2013 - 16:14 WIB
Pemecatan pelatih di Inggris tertinggi dalam 5 tahun
Pemecatan pelatih di Inggris tertinggi dalam 5 tahun
A A A
Sindonews.com - Asosiasi Pelatih Liga Inggris (LMA) mengatakan, pemecatan pelatih yang dilakukan tim sepak bola asal Inggris sebagai tindakan memalukan. Ketua LMA Richard Bevan mengutarakan, jumlah pemecatan pelatih yang terjadi musim ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Pemecatan Michael Appleton oleh Blackburn Rovers belum lama ini semakin menambah panjang daftar tersebut.

Bevan mengatakan secara total terdapat 103 manajer dan pelatih telah kehilangan pekerjaan mereka di musim 2012-2013. Appleton menjadi manajer liga ke-32 yang dipecat setelah menangami Blackburn dalam 15 pertandingan dengan total selama 67 hari Stadion Ewood Park, selanjutnya giliran Gary Smith dipecat oleh klub Stevenage. Berdasarkan data LMA, terdapat 14 manajer mengundurkan diri dan 60 pelatih dipecat.

"Hal ini memalukan bagi sepak bola, dan saya rasa hampir semua pemecatan itu tidak adil. Mereka (manajemen klub) telah memandang rendah pekerjaan ini. Jadi lebih 100 orang dipecat. Kami di sini berbicara tentang 100 manajer dan 100 keluarga," terang Baven seperti dilansir BBC, Kamis (21/3/2013).

"Saya tidak yakin dari mana arogansi sepak bola ini berasal dan yang jelas perilaku kami seperti pemecatan dalam skala besar ini tidak terjadi di industri lainnya. Hal ini harus segera dihentikan," jelasnya

Ia juga mencontohkan pelatih Liga Premier Inggris yang telah terjadi korban pemecatan seenaknya, diantaranya Roberto Di Matteo di Chelsea, Brian McDermott di Reading, Nigel Adkins di Southampton dan Mark Hughes di Queen Park Rangers.

Sementara dalam divisi satu tingkat di bawah Liga Premier yaitu Championship terdapat 17 manajer telah dipecat. Dari Divisi Satu dan Divisi Dua tercatat ada 26 manajer yang diberhentikan. Bevan mendesak agar Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) perlu mengambil langkah-langkah untuk membantu para manajer agar tidak kehilangan jabatan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7783 seconds (0.1#10.140)