SFC siapkan penangkal serangan Badai Pegunungan

Kamis, 11 April 2013 - 17:29 WIB
SFC siapkan penangkal serangan Badai Pegunungan
SFC siapkan penangkal serangan Badai Pegunungan
A A A
Sindonews.com - Hingga pekan ke-13 ini, Persiwa Wamena terus menguntit pergerakan posisi Sriwijaya FC (SFC) dalam klasemen sementara. Laskar Wong Kito terseret ke peringkat 4, sedangkan Badai Pegunungan-julukan Persiwa, berada di peringkat 6.
SFC yang dibesut Kas Hartadi sejauh ini masih belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir. Dua dari kemangan tandang dan tiga kemangan dari partai kandang. Sementara Persiwa yang ditukangi Subangit, juga lagi on fire.

Walaupun pada lima pertandingan terakhir, mereka menderita sekali kekalahan dan itupun terjadi pada partai awai dikadang Mitra Kukar. Tapi Persiwa mampu memecundangi Persisam Samarinda dikandang Persisam. Ini berarti, kedua tim tetap tampil menyerang saat bermain di kandang lawan.

Jika dilihat gaya kepelatihan kedua arsitek ini, kedua tim lagi berada pada performa yang bagus, tapi mereka harus saling menjatuhkan. Subangkit yang lebih senior dari Kas Hartadi memang lebih berpengalaman dalam meracik strategi bermain. Tapi meski lebih muda, Kas Hartadi memperkenalkan dirinya sebagai pelatih yang bisa memberikan gelar juara Liga kepada semua pelatih lain.

Jadi, apakah Kas Hartadi sendir sudah mengenal bagaimana cara Subangkit memainkan timnya?. Ternyata, nakhoda SFC ini belum begitu mengenal cara dan karakter tim yang ditukangi Subangkit.

''Saya tahu sama mas Subangkit, karena memang dia lebih senior dari saya. Tapi sejauh ini kami jarang bertemu dan jarang berkomunikasi, jadi saya belum mengenal betul cara bermain mas Subangkit,” ujarnya.

Menurut Kas, selama Persiwa mendapatkan tujuh kali kemenangan bersama Subangkit, dirinya sama sekali tidak termonitor. Itu karena, ada beberapa pertandingan Persiwa, terlebih saat main di Wamena tidak disiarkan secara langsung.

''Ya mungkin pelatih itu bisa menangkap cara bermain sebuah tim dari satu atau dua pertandingan. Kebetulan saya sendiri belum melihat pertandingan Persiwa, jadi saya belum tahu betul,” sambungnya.

Hanya saja, dengan melihat progres Badai Pegunungan yang mampu mengumpulkan tujuh kali kemenangan, bukanlah tim yang mudah untuk dipatahkan. Apalagi, mereka bisa mengambil poin sempurna saat bermain di kandang Persisam Samarinda.

''Saya hanya mengenal pemain-pemain depan mereka yang berbahaya, ada Camara dan Guy Junior dan beberapa pemain lain. Mungkin itu yang harus kami perhatikan,” tukasnya.

Mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini berharap pertemuannya dengan Subangkit akan membawa keberuntungan bagi dirinya.

''Ya kalau kami sebagai pelatih kan, saling mengalahkan itu, mungkin sudah biasa. Karena kami sendiri saling menghormati satu sama lainnya. Tapi saya berharap, pertemuan dengan mas Subangkit ini akan menjadi kemenangan bagi SFC, walaupun mereka juga menginginkan hal yang sama,” tutupnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6859 seconds (0.1#10.140)