ISSI bisa terpecah
A
A
A
Sindonews.com - Virus dualisme tidak hanya terjadi di sepak bola, kini PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) juga terancam menjadi dua. Sebab, 18 Pengprov ISSI seluruh Indonesia tetap meneruskan niat menggelar Munaslub jilid II yang akan digelar di Yogyakarta, bulan depan.
Rencana Munaslub II ini juga sebagai bentuk simpati kepada Pengprov ISSI Jatim yang dibekukan PB ISSI setelah dituding menjadi pengagas Munaslub I di Surabaya, 9 Maret lalu, "Kita tidak pernah mengurungkan niat menggelar Munaslub, justru sekarang kita lebih bersemangat, " ujar Komisi Perlengkapan Pengprov ISSI Yogyakarta, Teguh Raharjo.
Terkait sanski pembekuan Pengprov ISSI Jatim, Teguh mengatakan tidak akan membuat takut. Sebab, sebelumnya sebanyak 18 Pengprov ISSI sudah melakukan mosi tidak percaya kepada Ketua Pengurus Besar (PB), Edmound JT Siomorangkir, "Kita tidak pernah mencabut surat itu itu, rencana Munaslub kedua untuk mencari ketua umum baru tetap jalan, " jelasnya.
Dari pandangan Teguh, keputusan PB ISSI yang membekukan kepengurusan Pengpov ISSI Jatim tidak memiliki kekuatan hukum. "Saya tidak mau berkomentar banyak (pembekuan ISSI Jatim), tapi yang jelas 18 pengprov sudah tidak mengakui kepengurusan PB ISSI sekarang, " tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Harian Pengprov ISSI Sulawesi Selatan, Baharudin Makasau. Menurutnya, dengan diterbitkannya SK pembekuan kepada ISSI Jatim justru menunjukkan ketidakprofesionalan pengurus PB ISSI. Sebab, Munaslub ISSI 2013 yang digelar di Surabaya 9 Maret lalu bukan atas prakarsa Pengprov ISSI Jatim.
Melainkan atas kehendak 18 pengprov yang sebelumnya sudah melayangkan mosi tidak percaya. "Kalau ada yang disanksi, kenapa hanya ISSI Jatim saja. Yang hadir di Munaslub ada 16 Pengprov, dan kami sudah tidak mengakui kepengurusan Edmound Simorangkir, semua yang hadir harus harus dihukum juga, " tantangnya.
Kecaman atas dibekukannya kepengurusan ISSI Jatim juga datang etua Harian Pengprov ISSI Sumatera Barat, Dicky Sapoli. Bahkan ditegaskan, Munaslub ISSI 2013 yang dihadiri 16 perwakilan pengurus pengprov sudah sah. "Justru mereka (kepengurusan Edmound Simorangkir) yang memutar balikkan fakta. Nanti kita akan berkumpul untuk membahas ini," ujarnya.
Sebagai bentuk solidaritas kepada ISSI Jatim, para peserta Munaslub bakal mengadukannya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan KONI Pusat. "Faktanya 16 dari 26 pengprov sudah tidak mengakui, mereka mau apa lagi," tegasnya.
Seperti diketahui, PB ISSI membekukan kepengurusan Pegprov ISSI Jawa Timur (Jatim) periode 2011-2015. Pembekuan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PB ISSI nomor: 010/SK/PB.ISSI/IV/2013, tanggal 10 April 2013.
Ketua Bidang Organisasi PB ISSI, Armudji mengatakan, kebijakan ini diambil lantaran pengurus Pengprov ISSI Jatim dianggap menjadi pemrakarsa digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 9 Maret 2013, sebagai lanjutan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum PB ISSI, Edmoud JT Simorangkir.
Rencana Munaslub II ini juga sebagai bentuk simpati kepada Pengprov ISSI Jatim yang dibekukan PB ISSI setelah dituding menjadi pengagas Munaslub I di Surabaya, 9 Maret lalu, "Kita tidak pernah mengurungkan niat menggelar Munaslub, justru sekarang kita lebih bersemangat, " ujar Komisi Perlengkapan Pengprov ISSI Yogyakarta, Teguh Raharjo.
Terkait sanski pembekuan Pengprov ISSI Jatim, Teguh mengatakan tidak akan membuat takut. Sebab, sebelumnya sebanyak 18 Pengprov ISSI sudah melakukan mosi tidak percaya kepada Ketua Pengurus Besar (PB), Edmound JT Siomorangkir, "Kita tidak pernah mencabut surat itu itu, rencana Munaslub kedua untuk mencari ketua umum baru tetap jalan, " jelasnya.
Dari pandangan Teguh, keputusan PB ISSI yang membekukan kepengurusan Pengpov ISSI Jatim tidak memiliki kekuatan hukum. "Saya tidak mau berkomentar banyak (pembekuan ISSI Jatim), tapi yang jelas 18 pengprov sudah tidak mengakui kepengurusan PB ISSI sekarang, " tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Harian Pengprov ISSI Sulawesi Selatan, Baharudin Makasau. Menurutnya, dengan diterbitkannya SK pembekuan kepada ISSI Jatim justru menunjukkan ketidakprofesionalan pengurus PB ISSI. Sebab, Munaslub ISSI 2013 yang digelar di Surabaya 9 Maret lalu bukan atas prakarsa Pengprov ISSI Jatim.
Melainkan atas kehendak 18 pengprov yang sebelumnya sudah melayangkan mosi tidak percaya. "Kalau ada yang disanksi, kenapa hanya ISSI Jatim saja. Yang hadir di Munaslub ada 16 Pengprov, dan kami sudah tidak mengakui kepengurusan Edmound Simorangkir, semua yang hadir harus harus dihukum juga, " tantangnya.
Kecaman atas dibekukannya kepengurusan ISSI Jatim juga datang etua Harian Pengprov ISSI Sumatera Barat, Dicky Sapoli. Bahkan ditegaskan, Munaslub ISSI 2013 yang dihadiri 16 perwakilan pengurus pengprov sudah sah. "Justru mereka (kepengurusan Edmound Simorangkir) yang memutar balikkan fakta. Nanti kita akan berkumpul untuk membahas ini," ujarnya.
Sebagai bentuk solidaritas kepada ISSI Jatim, para peserta Munaslub bakal mengadukannya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan KONI Pusat. "Faktanya 16 dari 26 pengprov sudah tidak mengakui, mereka mau apa lagi," tegasnya.
Seperti diketahui, PB ISSI membekukan kepengurusan Pegprov ISSI Jawa Timur (Jatim) periode 2011-2015. Pembekuan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PB ISSI nomor: 010/SK/PB.ISSI/IV/2013, tanggal 10 April 2013.
Ketua Bidang Organisasi PB ISSI, Armudji mengatakan, kebijakan ini diambil lantaran pengurus Pengprov ISSI Jatim dianggap menjadi pemrakarsa digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 9 Maret 2013, sebagai lanjutan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum PB ISSI, Edmoud JT Simorangkir.
(wbs)