Psikologis lebih oke, SFC buru banyak gol

Senin, 15 April 2013 - 16:04 WIB
Psikologis lebih oke,...
Psikologis lebih oke, SFC buru banyak gol
A A A
Sindonews.com - Sriwijaya FC (SFC) harus memberikan pelajaran cara bermain baik pada Persiwa Wamena saat bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Selasa sore (16/4). Caranya, dengan membuat gol lebih banyak dari skema on play.
Persiapan yang lebih matang dan psikologis tim yang lebih baik dari tim Badai Pegunungan-julukan Persiwa, menjadi dasar yang sangat menguntungkan Laskar Wong Kito pada pertandingan ini. Itulah alasan, mengapa SFC harus membuat gol lebih banyak atas tamunya tersebut.

Performa menawan Hilton Moreira, Boakay Eddie Foday, Ramdhani Lestaluhu dan Tantan Dzalikha, yang selalu menakutkan tim-tim lawan pada lima pertandingan terakhir, semua bisa dimainkan sang nakhoda. Selain itu, tersendatnya persiapan anak-anak Wamena menjadi modal besar untuk menjungkalkan pasukan Subangkit.

Menurut pelatih kepala SFC Kas Hartadi, dari awal ketika Persiwa Wamena didera permasalahan internal, dirinya tak begitu peduli. Justru, Kas Hartadi terpacu untuk lebih meningkatkan persiapan untuk mendulang hasil gemilang di kandang sendiri.

''Dari awal saya hanya ingin fokus untuk menyiapkan strategi kemenangan. Apa pun kondisi lawan, yang jelas mereka ada cara sendiri untuk mengatasinya. Sekarang semua pemain bisa dimainkan, tinggal bagaimana mereka mampu menerjemahkan apa yang sudah saya instruksikan,” jelas Kas.

Hanya saja, Kas Hartadi memiliki penilaian sendiri tentang Persiwa, sekalipun klub tersebut tengah di guncang persoalan finansial. Sekalipun setiap klub diterpa permasalahan tersebut, namun setiap pemain masih memiliki mental dan semangat bertanding.

''Jika sudah berada dilapangan, mungkin mereka (pemain) akan melupakan sejenak permasalahan apapun. Pemain lebih memilih menikmati pertandingan selama 90 menit. Jadi, saya juga meminta kepada semua pemain untuk tetap melakukan permainan yang lebih baik dan menciptakan banyak gol,” sambungnya.

Untuk meminimalisasi kecolongan di kandang sendiri, Kas Hartadi pun tetap mengingatkan semua pemain belakangnya, untuk menempel ketat pemain-pemain depan Persiwa. Seperti tiga pilar asing Persiwa, Fred Ferdinando Mote, Guy Junior dan Abdoulaye Sekou Camara.

''Sejauh ini Camara dan (Guy) Junior selalu memberikan gol untuk Persiwa. Itu berarti mobilitas pemain ini paling tinggi di antara pemain lain. mungkin sudah 16 gol dibuat oleh dua pemain itu. Makanya, saya berharap pemain belakang kami harus lebih disiplin,” jelasnya.

Sementara head coach Persiwa Wamena Subangkit menuturkan, pihaknya enggan begitu saja menyerah dengan keadaan yang ada. Meski anak asuhnya tengah didera kegalauan karena belum mendapatkan gaji selama tiga bulan, tapi dirinya tetap meminta pada Pieter Romaropen dan kawan-kawan untuk memberikan perlawanan.

''Kami tetap akan bermain maksimal, untuk apa kami datang jauh-jauh jika ingin menyerah begitu saja. Yang jelas kami di lapangan nanti kami akan bermain semaksimal mungkin,” tuturnya.

Subangkit pun menambahkan, manajemen Persiwa sendiri telah ada kesepakatan dengan tim, untuk membayar semua gaji pemain yang terhutang tersebut.

''Artinya kami juga memiliki target di sini (Palembang), setidaknya kami tak ingin kehilangan angka. Ada 17 pemain yang kami bawa ke Palembang dan siap memberikan yang terbaik. Yang jelas, saya sudah tugaskan pemain belakang untuk menjaga setiap pergerakan Hilton, Tantan, Ramdhani dan Foday. Karena pergerakan empat pemain ini bisa membuat peluang gol SFC sangat besar,” pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6733 seconds (0.1#10.140)