Al Habsi yakin Wigan bertahan di Liga Primer
A
A
A
Sindonews.com - Kiper Wigan Athletic Ali Al Habsi, merasa yakin jika klubnya akan bertahan di Liga Primer musim depan meski ada tekanan tambahan karena The Latics akan bermain di final Piala Fa melawan Manchester City, 11 Mei mendatang.
Kemenangan atas Millwall membuat Wiga lolos untuk kali pertama ke final Piala FA. Namun, di sisi lain pasukan Roberto Martinez tampil buruk di Liga Primer, dan masih memiliki tujuh partai untuk memastikan diri selamat dari degradasi.
"Kami akan melakukannya," kata penjaga gawang asal Oman itu kepada Sky Sports.
"Kami akan bertahan di Liga Primer. Piala FA tidak akan mengalihkan perhatian kita. Skuad kami cukup besar untuk mengatasi. Kami telah dalam situasi ini berkali-kali, kami percaya pada diri sendiri dan kami akan baik-baik saja," lanjutnya.
"Kami adalah klub kecil dan kami tidak memiliki banyak penggemar tetapi mereka semua percaya pada tim. Untuk mencapai final Piala FA untuk pertama kalinya adalah hal yang luar biasa," sambungnya.
"Namun saya bisa menjanjikan bahwa hal itu tidak akan menjadi pengalih perhatian. Itu semua harus dilakukan dalam tatanan, pertama liga, kemudian final, lalu Eropa. Brilian." pungkasnya.
Kemenangan atas Millwall membuat Wiga lolos untuk kali pertama ke final Piala FA. Namun, di sisi lain pasukan Roberto Martinez tampil buruk di Liga Primer, dan masih memiliki tujuh partai untuk memastikan diri selamat dari degradasi.
"Kami akan melakukannya," kata penjaga gawang asal Oman itu kepada Sky Sports.
"Kami akan bertahan di Liga Primer. Piala FA tidak akan mengalihkan perhatian kita. Skuad kami cukup besar untuk mengatasi. Kami telah dalam situasi ini berkali-kali, kami percaya pada diri sendiri dan kami akan baik-baik saja," lanjutnya.
"Kami adalah klub kecil dan kami tidak memiliki banyak penggemar tetapi mereka semua percaya pada tim. Untuk mencapai final Piala FA untuk pertama kalinya adalah hal yang luar biasa," sambungnya.
"Namun saya bisa menjanjikan bahwa hal itu tidak akan menjadi pengalih perhatian. Itu semua harus dilakukan dalam tatanan, pertama liga, kemudian final, lalu Eropa. Brilian." pungkasnya.
(dka)