Saatnya SFC merontokkan Persipura
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC (SFC) telah melewati pertarungan dengan Persiwa Wamena. Tapi, lawan dan ujian yang sebenarnya yang harus dilewati Laskar Wong Kito adalah saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Sabtu (20/4) malam mendatang.
Jika Ponaryo Astaman dan kawan-kawan mampu mengalahkan Mutiara Hitam-julukan Papua, maka kans untuk mengudeta puncak klasemen semakin dekat. Tapi kalau SFC hanya mampu bermain imbang atau sampai kalah, maka celah untuk menancap ke puncak klasemen akan semakin menipis.
Menuju pekan ke-15 nanti, belum ada satu tim pun di Indonesia Super League (ISL) yang bisa membuat Persipura, keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Pasukan Jacksen F. Tiago itu selalu menghadirkan mimpi buruk bagi lawan-lawannya. Terakhir, Pelita Bandung Raya (PBR), yang harus menjadi pecundang dikandang sendiri oleh anak-anak Papua ini.
Lantas, apakah SFC akan bernasib sama dengan kontestan lainnya, atau malah membuat tim lain bertepuk tangan karena bisa merontokkan kekuatan besar sang pemuncak klasemen. Asisten Manajer SFC Muchendi Machzarekki mengakui, bahwa lawan dan ujian yang sebenarnya itu adalah Persipura Jayapura.
''Tim ini (Persipura) sama sekali belum terkalahkan hingga saat ini. Jadi, kalau kami bisa menang atas mereka, maka peluang SFC untuk bertahan sebagai juara bertahan akan terbuka lebar,” ujarnya.
Menurut putra sulung Bupati OKI Ishak Mekki ini, walaupun Laskar Wong Kito sendiri belum bisa mengambil kendali puncak klasemen, tapi setidaknya SFC tetap berada di jaluar juara. ''Kami harus memangkas jarak dengan Persipura. Saat ini antara kami dan mereka masih terpaut 5 poin. Jika kami mengalahkan mereka, maka kami sudah berada dua poin di belakang mereka,” sambungnya.
Hanya saja untuk melakukan tugas yang super berat ini, pria yang akrab disapa Bung Endi ini tetap mengharapkan semua pemain, untuk lebih meningkatkan konsentrasi dari pertandingan sebelumnya.
''Saya pikir pelatih akan memberikan cara sendiri bagaimana memotivasi pemain dan memberikan kepuasan untuk suporter SFC. Karena ini lah saat yang tepat untuk membuktikan semuanya,” tandasnya lagi.
Senada dengan pelatih kepala SFC Kas Hartadi, bahwa pertarungan kontra Persipura merupakan bayangan, apakah SFC bisa bersaing dengan mereka untuk mempertahankan gelar juara ISL nanti.
''Sejauh ini Persipura dan Arema yang paling konsisten. Mereka terus bermain bagus dari pertandingan ke pertandingan. Sedangkan kami sempat terpeleset di tiga pertandingan pertama. Tapi sekarang kami sudah siap kembali ke jalur yang benar (juara),” katanya.
Untuk menghadapi Boaz Salossa dan kawan-kawan nanti, sambung Kas, sudah tentu dirinya telah menyiapkan cara berbeda, saat mereka menghadapi Persiwa Wamena kemarin. ''Gaya mereka hampir mirip, tapi Persipura jauh lebih lengkap dibanding Wamena. Mereka punya kekuatan di setiap lini, mulai dari belakang hingga ke striker. Harus ada cara tersendiri untuk menumbangkan mereka,” tukasnya.
Mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini juga mengakui, jika SFC sampai kalah dikandang sendiri, maka peluang Laskar Wong Kito untuk tetap bertahan di tiga besar akan semakin berkurang. ''Persib dan tim-tim lain sudah siap menggeser kami. Jadi mau tidak mau kami harus meladeni Persipura sampai mendapatkan kemenangan,” tutupnya.
Jika Ponaryo Astaman dan kawan-kawan mampu mengalahkan Mutiara Hitam-julukan Papua, maka kans untuk mengudeta puncak klasemen semakin dekat. Tapi kalau SFC hanya mampu bermain imbang atau sampai kalah, maka celah untuk menancap ke puncak klasemen akan semakin menipis.
Menuju pekan ke-15 nanti, belum ada satu tim pun di Indonesia Super League (ISL) yang bisa membuat Persipura, keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Pasukan Jacksen F. Tiago itu selalu menghadirkan mimpi buruk bagi lawan-lawannya. Terakhir, Pelita Bandung Raya (PBR), yang harus menjadi pecundang dikandang sendiri oleh anak-anak Papua ini.
Lantas, apakah SFC akan bernasib sama dengan kontestan lainnya, atau malah membuat tim lain bertepuk tangan karena bisa merontokkan kekuatan besar sang pemuncak klasemen. Asisten Manajer SFC Muchendi Machzarekki mengakui, bahwa lawan dan ujian yang sebenarnya itu adalah Persipura Jayapura.
''Tim ini (Persipura) sama sekali belum terkalahkan hingga saat ini. Jadi, kalau kami bisa menang atas mereka, maka peluang SFC untuk bertahan sebagai juara bertahan akan terbuka lebar,” ujarnya.
Menurut putra sulung Bupati OKI Ishak Mekki ini, walaupun Laskar Wong Kito sendiri belum bisa mengambil kendali puncak klasemen, tapi setidaknya SFC tetap berada di jaluar juara. ''Kami harus memangkas jarak dengan Persipura. Saat ini antara kami dan mereka masih terpaut 5 poin. Jika kami mengalahkan mereka, maka kami sudah berada dua poin di belakang mereka,” sambungnya.
Hanya saja untuk melakukan tugas yang super berat ini, pria yang akrab disapa Bung Endi ini tetap mengharapkan semua pemain, untuk lebih meningkatkan konsentrasi dari pertandingan sebelumnya.
''Saya pikir pelatih akan memberikan cara sendiri bagaimana memotivasi pemain dan memberikan kepuasan untuk suporter SFC. Karena ini lah saat yang tepat untuk membuktikan semuanya,” tandasnya lagi.
Senada dengan pelatih kepala SFC Kas Hartadi, bahwa pertarungan kontra Persipura merupakan bayangan, apakah SFC bisa bersaing dengan mereka untuk mempertahankan gelar juara ISL nanti.
''Sejauh ini Persipura dan Arema yang paling konsisten. Mereka terus bermain bagus dari pertandingan ke pertandingan. Sedangkan kami sempat terpeleset di tiga pertandingan pertama. Tapi sekarang kami sudah siap kembali ke jalur yang benar (juara),” katanya.
Untuk menghadapi Boaz Salossa dan kawan-kawan nanti, sambung Kas, sudah tentu dirinya telah menyiapkan cara berbeda, saat mereka menghadapi Persiwa Wamena kemarin. ''Gaya mereka hampir mirip, tapi Persipura jauh lebih lengkap dibanding Wamena. Mereka punya kekuatan di setiap lini, mulai dari belakang hingga ke striker. Harus ada cara tersendiri untuk menumbangkan mereka,” tukasnya.
Mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini juga mengakui, jika SFC sampai kalah dikandang sendiri, maka peluang Laskar Wong Kito untuk tetap bertahan di tiga besar akan semakin berkurang. ''Persib dan tim-tim lain sudah siap menggeser kami. Jadi mau tidak mau kami harus meladeni Persipura sampai mendapatkan kemenangan,” tutupnya.
(aww)