Khan anggap Tyson banyak omong
A
A
A
Sindonews.com - Petinju Inggris, Amir Khan menyindir kompatriotnya, Tyson Fury. Khan meminta Fury untuk fokus mengembangkan kemampuan bertinjunya ketimbang terlibat perang kata-kata dengan lawan yang belum pasti.
Fury sebelumnya telah blak-blakan mengejek para rivalnya di kelas berat yang tak mau bertarung dengannya. Di antaranya adalah David Price dan Klitsckho Bersaudara. Fury mengatakan bahwa mereka pengecut karena menghindar darinya.
"Saya pikir Tyson adalah seorang petinju besat, tapi bagi dia untuk terlibat dalam perang kata-kata bisa menjadi hal yang buruk. Jika saya jadi dia, saya akan tenang dan memamerkan keterampilan saya,"ujar Khan seperti dilansir Daily Mirror.
"Orang-orang akan lebih menghormati dia jika dia memenangkan laga dengan kinerja buna omong kosong yang besar. Floyd Mayweather Jr. memiliki cara yang gila, Zab Judah sama dan begitu juga dengan Muhammad Ali, tapi dengan Tyson Fury, dia belum terbukti apa-apa atau belum memenangkan sesuatu yang besar."
"Jika dia secara berbicara besar seperti sudah sebagai seorang juara dunia, orang-orang akan membenci dirinya dan itu bisa menjadi hal yang buruk,"ia mengakhiri.
Fury sebelumnya telah blak-blakan mengejek para rivalnya di kelas berat yang tak mau bertarung dengannya. Di antaranya adalah David Price dan Klitsckho Bersaudara. Fury mengatakan bahwa mereka pengecut karena menghindar darinya.
"Saya pikir Tyson adalah seorang petinju besat, tapi bagi dia untuk terlibat dalam perang kata-kata bisa menjadi hal yang buruk. Jika saya jadi dia, saya akan tenang dan memamerkan keterampilan saya,"ujar Khan seperti dilansir Daily Mirror.
"Orang-orang akan lebih menghormati dia jika dia memenangkan laga dengan kinerja buna omong kosong yang besar. Floyd Mayweather Jr. memiliki cara yang gila, Zab Judah sama dan begitu juga dengan Muhammad Ali, tapi dengan Tyson Fury, dia belum terbukti apa-apa atau belum memenangkan sesuatu yang besar."
"Jika dia secara berbicara besar seperti sudah sebagai seorang juara dunia, orang-orang akan membenci dirinya dan itu bisa menjadi hal yang buruk,"ia mengakhiri.
(wir)