Seharusnya panen tiga angka

Jum'at, 26 April 2013 - 17:14 WIB
Seharusnya panen tiga angka
Seharusnya panen tiga angka
A A A
Sindonews.com - Persela Lamongan memiliki kesempatan untuk menggapai tiga angka sebelum ditutupnya putaran pertama Indonesia Super League (ISL). Meladeni tantangan Persita Tangerang di Stadion Surajaya, Sabtu (27/4), menjadi momentum terbaik dan mungkin terakhir di sisa putaran pertama.

Persela memang masih menyisakan dua pertandingan di akhir putaran pertama, yakni menjamu Persita Tangerang dan Persib Bandung. Secara teknis, boleh dibilang laga kontra Persita paling masuk akal dijadikan lahan memanen angka absolut. Sebab, laga kontra Persib bisa jadi jauh lebih sulit.

Persita yang sekarang masih terjebak di papan bawah klasemen, kekuatannya tak lebih baik dibanding Laskar Joko Tingkir. Dari hitung-hitungan di atas kertas, selayaknya Persela mendapatkan kemenangan, selain faktor dukungan supporter LA Mania di Stadion Surajaya.

Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto sepakat jika pertandingan ini harus dimanfaatkan untuk meraih angk penuh. Kemenangan atas tim asuhan Elly Idris bakal memberikan makna ganda bagi timnya, yakni memupus puasa kemenangan sekaligus bekal menghadapi tim tangguh Persib Bandung.

''Segenap elemen tim berkomitmen untuk memenangkan pertandingan ini. Kami tidak bermaksud meremehkan, tapi kemenangan lawan Persita lebih memungkinkan dibanding lawan Persib Bandung. Tentu lebih baik kalau kami menang dan lebih percaya diri menghadapi Persib,” ucap Didik, Jumat (26/4).

Persita sebelumnya meraih hasil positif dengan menahan imbang Persepam Madura United 1-1 di Madura. Namun satu poin dari Gelora Bangkalan itu sejatinya belum mewakili kualitas Pendekar Cisadane karena gol yang melesak ke jala Persepam hasil bunuh diri.

Diprediksi Christian Carrasco dkk bakal kembali menampilkan strategi bertahan untuk mengincar satu angka. Jika skenario tersebut dijalankan di Surajaya, Didik menyadari pentingnya kreatifitas serta orientasi mencetak gol. “Kami harus lebih telaten kalau lawan bermain bertahan,” tukasnya.

''Biasanya Persita memasang satu pemain di depan, yakni (Christian) Carrasco. Itu berarti lini tengah mereka akan lebih padat untuk membantu pertahanan. Strategi itu cukup berjalan baik saat Persita menghadapi Persepam. Jadi intinya kami harus mampu mencetak gol,” tutur Didik Ludiyanto.

Secara teknis Persela sedang tidak dihinggapi masalah serius. Semua pemain bisa diturunkan di pertandingan nanti, sehingga Didik bisa leluasa menjalankan strategi timnya. Pola 4-4-2 kemungkinan menjadi pilihan dengan kembali menduetkan Samsul Arif dan Mario Costas.

Pilihan lain adalah memakai 4-2-3-1 jika ingin mengimbangi lapangan tengah tim tamu. Formasi ini bisa dijalankan karena Persela memiliki pemain dengan kemampuan memadai. Hanya saja lini kedua harus mampu berperan sebagai pencetak gol jika penyerang tunggal sedang macet.

Sementara itu, kubu Persita Tangerang tidak terlalu bernafsu mendapatkan hasil sempurna di Kota Soto. Tim asuhan Elly Idris diinstruksikan cukup mengincar satu angka seperti yang telah sukses didapatkan di kandang Persepam Madura United. Elly Idris mengakui Persela memiliki ancaman lebih besar dibanding Persepam.

“Satu angka dari kandang Persela sudah sangat bagus. Sebagai tim tamu kami akan bermain enjoy dan tidak terbebani dengan target. Bermain dulu sebaik mungkin di lapangan, soal hasilnya terserah nanti. Yang terpenting kami tidak sampai mengalami penurunan kualitas permainan,” sebut Elly Idris, pelatih Persita.

Persela Lamongan (4-4-2):
Khoirul Huda (gk), Arifki EP, Roman Golian, Djayusman T, Dedi Indra; Jimmy Suparno, Gustavo Lopez, Dhanu Rosade, In Kyun Oh; Mario Costas, Samsul Arif.

Persita Tangerang (4-5-1):
Reky Rahayu (gk); Ledi Utomo, Luis Edmundo, Javad Moradi, Dimonggus F; Toharudin, Maman, Andy Kurniawan, Kim Dong Chan, Hendra Bastian; Christian Carrasco.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7973 seconds (0.1#10.140)