Arema tertahan, Persegres terjengkang
A
A
A
Sindonews.com -- Dua klub Indonesia Super League (ISL) asal Jawa Timur mendulang hasil kurang memuaskan dalam lawatannya ke tanah Papua. Persegres Gresik United dipaksa menyerah di kandang Persipura Jayapura dengan skor telak 4-1, sedangkan Arema Cronous dipaksa bermain imbang 2-2 di Stadion Pendidikan, markas Persiwa Wamena.
Persegres harus mengakui kualitas Persipura Jayapura saat bertemu di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (28/4). Sempat unggul lebih dulu melalui striker Aldo Baretto menit 7, Persegres akhirnya harus terjengkang dan pulang membawa kekalahan 4-1.
Seperti prediksi sebelumnya, Boaz Solossa menjado momok bagi pertahanan Persegres. Tertinggal lebih dulu di awal laga sepertinya membuat tuan rumah Persipura tersengat dan membalas dua gol melalui aksi memukai Boaz Solossa sekaligus ke-15 musim ini.
Gerard Pangkali dan Lukas Mandowen melengkapi kemenangan Mutiara Hitam yang sekaligus mengamankan posisi puncak klasemen dengan 40 poin. Kemenangan ini sudah mewakili kondisi tim yang sangat bertolak belakang sebelum pertarungan dimulai.
Persegres berbekal mental buruk karena tak pernah menang di 11 pertandingan, sedangkan Persipura malah tak terkalahkan. Jadilah, di Stadion Mandala, Persegres lebih sibuk menahan kebocoran dibanding menyusun serangan. Satu-satunya serangan balik yang berhasil adalah gol yang diciptakan Aldo Baretto.
Pelatih Persegres Widodo C Putro mengakui kualitas Persipura jauh di atas timnya. Bahkan untuk menjaga keunggulan pun Laskar Joko Samudro tidak mampu. "Persipura tim yang luar biasa. Mereka memiliki kualitas yang jauh di atas kami dan skor 4-1 membuktikan perbedaan kualitas itu," kata Widodo dihubungi selepas laga.
Setelah menncuri gol cepat, Persegres bermaksud bermain aman dan konsentrasi membendung pertahanan. Namun hasilnya sangat buruk karena Boaz Solossa dkk tampil nyaris tanpa cacat. "Tak diragukan, Boaz penyerang terbaik di ISL saat ini. Selamat untuk Persipura. Mereka pantas menang," tambahnya.
Dari Wamena, Arema harus menyesali hilangnya keunggulan dua gol yang diciptakan Greg Nwokolo menit 56 dan Christian Gonzales enam menit kemudian. Unggul dua gol hingga penghujung laga, Arema terlena dan kecolongan dua gol dalam rentang waktu beberapa menit saja.
Arema sebenarnya sangat dijagokan bakal dengan mudah menundukkan Persiwa yang berbalut masalah keuangan. Nyatanya, di lapangan menunjukkan lain dan tuan rumah terbukti pantang menyerah walau terus terdesak dan sempat ketinggalan dua gol.
Kegagalan Arema memetik angka absolut membuat jarak dengan Persipura di papan klasemen semakin melebar. Klub berjuluk Singo Edan mengoleksi 34 angka atau terpaut enam angka dari Persipura. Arema dan Persipura sendiri bakal bertemu pekan ini di Stadion Mandala, Jayapura.
Persegres harus mengakui kualitas Persipura Jayapura saat bertemu di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (28/4). Sempat unggul lebih dulu melalui striker Aldo Baretto menit 7, Persegres akhirnya harus terjengkang dan pulang membawa kekalahan 4-1.
Seperti prediksi sebelumnya, Boaz Solossa menjado momok bagi pertahanan Persegres. Tertinggal lebih dulu di awal laga sepertinya membuat tuan rumah Persipura tersengat dan membalas dua gol melalui aksi memukai Boaz Solossa sekaligus ke-15 musim ini.
Gerard Pangkali dan Lukas Mandowen melengkapi kemenangan Mutiara Hitam yang sekaligus mengamankan posisi puncak klasemen dengan 40 poin. Kemenangan ini sudah mewakili kondisi tim yang sangat bertolak belakang sebelum pertarungan dimulai.
Persegres berbekal mental buruk karena tak pernah menang di 11 pertandingan, sedangkan Persipura malah tak terkalahkan. Jadilah, di Stadion Mandala, Persegres lebih sibuk menahan kebocoran dibanding menyusun serangan. Satu-satunya serangan balik yang berhasil adalah gol yang diciptakan Aldo Baretto.
Pelatih Persegres Widodo C Putro mengakui kualitas Persipura jauh di atas timnya. Bahkan untuk menjaga keunggulan pun Laskar Joko Samudro tidak mampu. "Persipura tim yang luar biasa. Mereka memiliki kualitas yang jauh di atas kami dan skor 4-1 membuktikan perbedaan kualitas itu," kata Widodo dihubungi selepas laga.
Setelah menncuri gol cepat, Persegres bermaksud bermain aman dan konsentrasi membendung pertahanan. Namun hasilnya sangat buruk karena Boaz Solossa dkk tampil nyaris tanpa cacat. "Tak diragukan, Boaz penyerang terbaik di ISL saat ini. Selamat untuk Persipura. Mereka pantas menang," tambahnya.
Dari Wamena, Arema harus menyesali hilangnya keunggulan dua gol yang diciptakan Greg Nwokolo menit 56 dan Christian Gonzales enam menit kemudian. Unggul dua gol hingga penghujung laga, Arema terlena dan kecolongan dua gol dalam rentang waktu beberapa menit saja.
Arema sebenarnya sangat dijagokan bakal dengan mudah menundukkan Persiwa yang berbalut masalah keuangan. Nyatanya, di lapangan menunjukkan lain dan tuan rumah terbukti pantang menyerah walau terus terdesak dan sempat ketinggalan dua gol.
Kegagalan Arema memetik angka absolut membuat jarak dengan Persipura di papan klasemen semakin melebar. Klub berjuluk Singo Edan mengoleksi 34 angka atau terpaut enam angka dari Persipura. Arema dan Persipura sendiri bakal bertemu pekan ini di Stadion Mandala, Jayapura.
(wbs)