Pardew: Pertahankan atau tendang saya keluar
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Newcastle United Alan Pardew mengaku telah mengatakan kepada pemilik The Magpies-julukan bagi Newcastle Mike Ashley untuk memastikan masa depannya apakah akan keluar atau tetap berada di klub. Pardew mengakui jika ia tidak yakin dengan masa depannya sebagai pelatih Newcastle setelah menelan kekalahan telak 6-0 dari Liverpool yang membuat mereka terancam degradasi.
"Pertahankan saya atau buang saya keluar. Saat ini masa depan tidak berada di tangan saya sendiri. Saya akan tetap di pekerjaan ini sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Saat ini kami harus melakukan yang terbaik pada pekan depan untuk mengindar dari zona degradasi," terang Pardew seperti dilansir The Sun, Senin (29/4/2013).
Sementara itu ketika ditanya apakah dirinya mndapatkan dukungan dari Ashley setelah anak asuhnya menderita kekalahan telah di kandang sendiri, Pardew mengatakan. "Saya berharap begitu. Hal ini mungkin kekalahan terberat dalam karir saya sebagai pelatih maupun bagi saya sendiri, ada banyak hal yang saya lihat dan tidak saya sukai," jelasnya.
"Saya marah tapi saya akan menyalurkan kemarahan itu dengan cara yang benar. Kami perlu memastikan dapat meraih poin maksimal dan terus bekerja keras untuk menunjukkan kepada kota ini bahwa kami telah berjuang," tandasnya.
"Pertahankan saya atau buang saya keluar. Saat ini masa depan tidak berada di tangan saya sendiri. Saya akan tetap di pekerjaan ini sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Saat ini kami harus melakukan yang terbaik pada pekan depan untuk mengindar dari zona degradasi," terang Pardew seperti dilansir The Sun, Senin (29/4/2013).
Sementara itu ketika ditanya apakah dirinya mndapatkan dukungan dari Ashley setelah anak asuhnya menderita kekalahan telah di kandang sendiri, Pardew mengatakan. "Saya berharap begitu. Hal ini mungkin kekalahan terberat dalam karir saya sebagai pelatih maupun bagi saya sendiri, ada banyak hal yang saya lihat dan tidak saya sukai," jelasnya.
"Saya marah tapi saya akan menyalurkan kemarahan itu dengan cara yang benar. Kami perlu memastikan dapat meraih poin maksimal dan terus bekerja keras untuk menunjukkan kepada kota ini bahwa kami telah berjuang," tandasnya.
(akr)