Ketika tertinggal, Nadal sempat waswas

Sindonews.com - Ketika menjalani pertandingan awal dengan melawan pemain yang tak dikenal di laga pertama grand slam Prancis Terbuka 2013, raja lapangan tanah liat, Rafael Nadal, sempat was-was. Rasa cemas itu semakin membumbung, saat Nadal tertinggal dari Daniel Brands di set pertama. Beruntung, dia masih bisa menyudahi permainan dengan kemenangan 4-6, 7-6 (4), 6-4, 6-3 atas petenis asal Jerman itu.

Nadal, yang merupakan juara bertahan di Roland Garros, sebelum tahun ini, hanya menderita sekali kekalahan dalam 53 pertandingannya di turnamen tersebut. Dengan demikian, kekalahan di set pertama dari Brands menjadi kekalahan Nadal dalam 54 pertandingan terkahir di turnamen yang dihelat di Paris.

"Kadang-kadang ketika Anda merasa Anda tidak memukul sebuah pukulan yang buruk dan setiap kali yang kembali bom dan pemenang dari awal permainan, kadang-kadang itu membuat frustrasi," ucap Nadal. "Tapi saya dapat menemukan solusi di waktu yang tepat."

"Dia memutuskan untuk memukul setiap bola sekeras yang dia bisa. Tapi jika dia mengambil dua set pertama, saya tidak mengatakan bahwa saya tidak akan memiliki kesempatan, karena saya selalu berharap bahwa ada kemungkinan dan saya akan terus berjuang, tetapi Anda harus bermain di bawah banyak tekanan di sisa pertandingan."

Roland Garros adalah grand slam pertama Nadal sejak terlempar dari putaran kedua Wimbledon tahun lalu, dan setelah itu dia harus absen hingga tujuh bulan akibat dari cedera lutut yang diterimanya. "Saya menemukan diri saya dalam keadaan yang kosong, beberapa bulan yang lalu, siapapun dari tim saya tak pernah bisa bermimpi. Itu sebabnya saya mencicipi seluruh momen."

Nadal pun menyatakan bahagia, setelah dia mampu melewati semua masa-masa suramnya, akibat cedera lutut. Dan kini, ia mengaku bahwa dirinya telah melakukan semuanya lebih dari mimpi yang selalu dibayangkannya.