Button :Kami hanya ingin minta klarifikasi

Sindonews.com - Jenson Button tidak bisa membayangkan Mercedes terlepas dari hukuman terkait pengujian ban Pirelli yang dilakukan mereka beberapa waktu lalu. Kendati demikian, ia mengatakan tanpa melakukan ujicoba sekalipun mereka tetap akan menjadi pemenang di Grand Prix Monaco, Minggu (25/5) akhir pekan kemarin.

Permasalahan seputar pengujian ban rahasia yang dilakukan Mercedes dan Pirelli, ternyata masih menjadi topik hangat yang menarik untuk dibicarakan. Sejumlah tim sempat melontarkan kritikan pedasnya kepada Mercedes, dan ada dua tim yakni Red Bull dan Ferrari siap membawa masalah ini ke pengadilan.

Federasi Otomotif Internasional (FIA) menyerahkan semua masalah ini kepada Mahkamah Internasional. Jika Mercedes terbukti bersalah, maka mereka akan mendapatkan pengurangan poin. Meski begitu, Button yang finish keenam di Monaco, percaya Mercedes tetap akan mendapatkan hukuman. Namun tidak terlalu parah.

"Sejauh ini Mercedes telah melakukan pekerjaan yang besar. Bahkan tanpa pengujian ban sekali pun mereka tetap akan memenangkan balapan di sana. Saya pikir tim yang memprotes akan jauh lebih terkejut ketika tidak ada yang berubah apapun. Saya tidak bisa membayangkan jika benar hal itu terjadi," tutur Button seperti dilansir Planetf1, Selasa (28/5/2013).

"Sebenarnya tim yang memprotes hanya ingin meminta klarifikasi, karena kita semua ingin melakukan hal yang sama seperti Mercedes. Ini dilakukan untuk memahami ban, sebab kita semua sangat terbatas pada pengujian," tutupnya.