Gagal di Monaco bukan jadi tolak ukur
A
A
A
Sindonews.com - Bos Lotus Renault, Eric Boullier mengatakan satu balapan buruk dalam sembilan belas seri yang dijadwalkan musim ini, tidak bisa mendefinisikan atau memperkirakan kejuaraan. Sehingga tim ini hanya perlu memastikan bahwa kejadian pahit yang menimpa mereka di Grand Prix Monaco, tidak kembali terulang.
Boullier bahkan mengancam timnya bahwa dirinya akan sangat kecewa ketika mereka tidak mendapatkan satu pembalap pun di atas podium pada balapan yang akan berlangsung di GP Kanada pekan depan.
Diketahui, Lotus mendapatkan poin minim sewaktu Kimi Raikkonen hanya mampu menyelesaikan balapan di urutan ke-10 di GP Monaco lalu. Hal itu terjadi ketika pembalap Finlandia tersebut bersenggolan dengan Sergio Perez untuk memperebutkan posisi kelima.
Meski insiden kecelakaan tersebut membuat Boullier frustasi, namun ia yakin jika timnya akan kembali ke trek positif di Sirkuit Gilles Villeneuve. "Monaco hanya sebagian kecil kejadian di balapan F1. Hal itu tidak bisa dijadikan bukti yang menunjukkan bahwa kita tidak bisa kembali ke penampilan konsisten. Sehingga satu balapan buruk dalam sembilan belas kali tampil tidak dapat didefinisikan bahwa Anda telah kehilangan balapan musim ini," tutur Boullier seperti dilansir Crash, Minggu (2/6/2013).
"Sekarang kita hanya perlu memastikan, bahwa kita tidak memiliki akhir pekan yang lain seperti Monaco. Tahun ini mobil sudah menunjukkan hasil yang memuaskan, bahkan telah melakukan dengan baik pada jenis lintasan. Sehingga masuk akal untuk mengharapkan akhir pekan yang baik di Kanada."
"Saya tidak berpikir itu akan menjadi akhir pekan yang mudah, tetapi kami akan kecewa jika kedua mobil tidak masuk dalam podium," pungkasnya.
Boullier bahkan mengancam timnya bahwa dirinya akan sangat kecewa ketika mereka tidak mendapatkan satu pembalap pun di atas podium pada balapan yang akan berlangsung di GP Kanada pekan depan.
Diketahui, Lotus mendapatkan poin minim sewaktu Kimi Raikkonen hanya mampu menyelesaikan balapan di urutan ke-10 di GP Monaco lalu. Hal itu terjadi ketika pembalap Finlandia tersebut bersenggolan dengan Sergio Perez untuk memperebutkan posisi kelima.
Meski insiden kecelakaan tersebut membuat Boullier frustasi, namun ia yakin jika timnya akan kembali ke trek positif di Sirkuit Gilles Villeneuve. "Monaco hanya sebagian kecil kejadian di balapan F1. Hal itu tidak bisa dijadikan bukti yang menunjukkan bahwa kita tidak bisa kembali ke penampilan konsisten. Sehingga satu balapan buruk dalam sembilan belas kali tampil tidak dapat didefinisikan bahwa Anda telah kehilangan balapan musim ini," tutur Boullier seperti dilansir Crash, Minggu (2/6/2013).
"Sekarang kita hanya perlu memastikan, bahwa kita tidak memiliki akhir pekan yang lain seperti Monaco. Tahun ini mobil sudah menunjukkan hasil yang memuaskan, bahkan telah melakukan dengan baik pada jenis lintasan. Sehingga masuk akal untuk mengharapkan akhir pekan yang baik di Kanada."
"Saya tidak berpikir itu akan menjadi akhir pekan yang mudah, tetapi kami akan kecewa jika kedua mobil tidak masuk dalam podium," pungkasnya.
(wir)