Mercedes terlalu istimewakan Hamilton
A
A
A
Sindonews.com - Mantan pembalap F1, John Watson geram dengan sikap Mercedes yang terlalu memanjakan pembalap anyar mereka Lewis Hamilton di musim ini. Bahkan ia menyindir dengan sebuah kata-kata yang menyatakan bahwa Hamilton harus segera meninggalkan kehidupan pribadinya dan fokus di balapan.
Kritikan membangun yang ditunjukkan Watson sangatlah beralasan. Pasalnya, selama mantan pembalap McLaren itu tiba di Mercedes, ia sering berbicara dengan media terkait kebebasan yang diberikan oleh timnya.
"Mercedes terlalu memberikan kebebasan yang terlalu jauh untuk menyenangkan Hamilton. Karena selama di McLaren ia tidak mendapatkan sesuatu seperti ini. Jadi jelas Hamilton ingin lebih bebas dari McLaren dan dia punya itu. Tapi itu terlalu jauh," tegas Watson dalam wawancara di surat kabar Express seperti dilansir Planetf1, Selasa (4/6/2013).
"Hamilton harus segera menunjukkan sikap yang tegas, apakah ia masih ingin menjadi seorang pembalap F1 atau bintang hip hop. Sebab setiap akhir pekan, kau harus menghormati pekerjaan yang Anda lakukan. Dia memilih Mercedes dengan reputasi yang cukup baik," tutupnya juara lima kali Grand Prix.
Kritikan membangun yang ditunjukkan Watson sangatlah beralasan. Pasalnya, selama mantan pembalap McLaren itu tiba di Mercedes, ia sering berbicara dengan media terkait kebebasan yang diberikan oleh timnya.
"Mercedes terlalu memberikan kebebasan yang terlalu jauh untuk menyenangkan Hamilton. Karena selama di McLaren ia tidak mendapatkan sesuatu seperti ini. Jadi jelas Hamilton ingin lebih bebas dari McLaren dan dia punya itu. Tapi itu terlalu jauh," tegas Watson dalam wawancara di surat kabar Express seperti dilansir Planetf1, Selasa (4/6/2013).
"Hamilton harus segera menunjukkan sikap yang tegas, apakah ia masih ingin menjadi seorang pembalap F1 atau bintang hip hop. Sebab setiap akhir pekan, kau harus menghormati pekerjaan yang Anda lakukan. Dia memilih Mercedes dengan reputasi yang cukup baik," tutupnya juara lima kali Grand Prix.
(wbs)