Red Bull bela Ferrari ketimbang Mercedes

Sindonews.com - Christian Horner kembali angkat bicara seputar permasalahan tes rahasia yang dilakukan Pirelli yang kini menyeret nama Ferrari. Namun kepala principal Red Bull tersebut mengakui bahwa apa yang dilakukan tim Kuda Jingkrak dengan Mercedes sangatlah berbeda.

Dalam pengujian yang dilakukan Ferrari pada tahun 2011lalu, mereka tidak menggunakan jet darat yang akan digunakan di musim tersebut. Berbeda dengan Mercedes, mereka justru menguji W04nya selama tiga hari di Sirkuit The Catalunya.

Horner yang sangat vokal dalam kritikannya terhadap Mercedes, justru bersikap lembek terhadap peran Ferrari dalam pengujian ban pirelli.

"Posisi Ferrari berbeda. Bahkan jika mereka dalam pengujian itu menggunakan pembalap cadangan resmi mereka (Pedro de la Rosa) dan tidak menggunakan mobil mereka pada tahun 2013. Jika melihat situasi seperti ini jelas tidak sebanding," terang Horner seperti dilansir Planetf1, Rabu (5/6/2013).

Diketahui, Ferrari akhirnya masuk dalam penyelidikan disipliner Federasi Otomotif Internasional (FIA), terkait pengujian ban Pirelli yang dilakukan pada tahun 2011 lalu. Dengan demikian, tim Kuda Jingkrak bersama dengan Mercedes berada dalam radar penyelidikan FIA terkait tes rahasia tersebut.

Terungkapnya masalah ini ketika Ferrari dan Red Bull membuat kritikan pedas kepada Pirelli terkait pengujian ban rahasia yang dilakukan pemasok ban F1 dengan Mercedes, seusai balapan di Grand Prix Spanyol, beberapa pekan lalu.

Akibatnya Pirelli membeberkan bahwa Ferrari juga sempat melakukan hal yang sama pada 2011 lalu, setelah menjalani balapan di GP Bahrain. Meski begitu, Ferrari tetap menanggapi santai masalah ini. Bahkan mereka mengklaim bahwa pengujian yang dilakukan tetap berada dalam koridor (aturan) FIA.