Mantan juara welter junior WBA jagokan Canelo
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara dunia kelas welter junior versi WBA, Marcos Maidana, lebih memilih Saul "Canelo" Alvarez yang akan keluar sebagai pemenang, ketika petinju asal Meksiko itu berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr., pada 14 September mendatang di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
"Saya pikir Canelo memiliki kesempatan untuk menang, karena dia lebih kuat, lebih besar dan pukulannya keras. Anda harus mendaratkan pukulan yang bagus. (Mayweather) sangat sulit untuk mendapatkannya, tapi dia tidak terkalahkan," ungkap Maidana, yang juga ingin berhadapan dengan Mayweather Jr., kepada John Jones dari Boxing Scene.
Petinju asal Argentina itu sendiri, saat ini tengah menantikan pertempurannya sendiri melawan Josesito Lopez untuk memperebutkan gelar kelas welter WBA Inter-Continental di Home Depot Center, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Sabtu (8/5) malam waktu setempat.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai kemungkinan pertarungan melawan rekan senegaranya, Lucas Matthysse, yang setahun ini selalu dibahas, Maidana menuturkan bahwa laga tersebut hanya menjadi pembicaraan saja, namun tidak pernah nyata. "Orang selalu bicara tentang laga itu, tetapi tidak lebih dari sekadar (bicara) saja. Saya kira di beberapa poin, itu akan terjadi. (Matthysse) terus berbicara (tentang laga ini), tetapi tidak ada yang konkret."
"Saya pikir Canelo memiliki kesempatan untuk menang, karena dia lebih kuat, lebih besar dan pukulannya keras. Anda harus mendaratkan pukulan yang bagus. (Mayweather) sangat sulit untuk mendapatkannya, tapi dia tidak terkalahkan," ungkap Maidana, yang juga ingin berhadapan dengan Mayweather Jr., kepada John Jones dari Boxing Scene.
Petinju asal Argentina itu sendiri, saat ini tengah menantikan pertempurannya sendiri melawan Josesito Lopez untuk memperebutkan gelar kelas welter WBA Inter-Continental di Home Depot Center, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Sabtu (8/5) malam waktu setempat.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai kemungkinan pertarungan melawan rekan senegaranya, Lucas Matthysse, yang setahun ini selalu dibahas, Maidana menuturkan bahwa laga tersebut hanya menjadi pembicaraan saja, namun tidak pernah nyata. "Orang selalu bicara tentang laga itu, tetapi tidak lebih dari sekadar (bicara) saja. Saya kira di beberapa poin, itu akan terjadi. (Matthysse) terus berbicara (tentang laga ini), tetapi tidak ada yang konkret."
(nug)