Ferrer ngebet gapai final grand slam pertama

Jum'at, 07 Juni 2013 - 18:05 WIB
Ferrer ngebet gapai...
Ferrer ngebet gapai final grand slam pertama
A A A
Sindonews.com - Menghadapi petenis tuan rumah, Jo-Wilfired Tsonga di semifinal Prancis Terbuka, David Ferrer enggan untuk mengulangi kesalahan, seperti yang dilakukannya ketika berhadapan dengan Gael Monfils di babak keempat, dua tahun lalu. Petenis asal Spanyol, yang terhenti di semifinal pada tahun lalu, menyimpan ambisi menembus babak final Roland Garros untuk kali pertama.

"Saya sangat senang dia bisa melangkah sejauh itu. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk membuatnya ke final. Saya harus tetap fokus. Saya pikir itu akan menjadi lebih besar daripada ketika saya bermain Monfils," tutur Ferrer, yang menghuni nomor lima dunia.

Selama turnamen tahun ini, baik Ferrer maupun Tsonga belum pernah kehilangan satu set pun. Ferrer menghabiskan seluruh permainan dengan total waktu delapan jam 49 menit, hanya 13 menit lebih sedikit dari Tsonga. "Saya merasa dalam kondisi yang sangat bagus saat ini. Secara fisik saya berhasil bermain tanpa membuang terlalu banyak energi di permainan terakhir (perempat final melawan Tommy Robredo), dan seperti yang Anda tahu, itu sangat penting."

Dalam karirnya di dunia tenis profesional, Ferrer selalu gagal untuk menembus babak final turnamen grand slam, petenis berusia 31 tahun itu selalu terhenti di semifinal sebanyak lima kali. Di pihak lain, Tsonga pernah satu kali mencapai final grand slam, yakni ketika di Australia Terbuka 2008.

"Jika saya berhasil melewatinya, maka itu akan menjadi final pertama saya di grand slam, tapi masih ada satu pertandingan yang harus saya mainkan," tandasnya. "Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, pertandingan yang sangat menarik. Saya menyadari itu bukan putaran pertama turnamen kecil. Ini adalah semifinal. Tapi saya tidak akan mulai bermimpi dan merayakan sebelum waktunya."

Sementara itu, dalam rekor pertemuannya dengan Tsonga, Ferrer masih unggul tipis 2-1, termasuk kemenangan di laga lapangan tanah liat di Italia Terbuka, tiga tahun lalu. Satu kemenangan Tsonga, terjadi di babak keempat Wimbledon 2011. Tsonga pun menyebutkan bahwa Ferrer merupakan pemain yang sangat bagus. "Saya mengharapkan pertandingan yang sulit, tapi saya dalam kondisi yang bagus, dan saya akan melakukan yang terbaik dan lihat bagaimana kelanjutannya. Saya akan datang di lapangan dengan banyak tujuan dan dengan 100 persen kemungkinan saya," tutur Tsonga.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0895 seconds (0.1#10.140)