Usai Prancis Terbuka, Nadal tatap Wimbledon
Senin, 10 Juni 2013 - 12:44 WIB
Usai Prancis Terbuka, Nadal tatap Wimbledon
A
A
A
Sindonews.com - Usai mengangkat trofi Prancis Terbuka, Rafael Nadal kini membidik Turnamen Wimbledon. Petenis asal Spanyol itu menyadari persiapannya untuk Wimbledon jauh dari kata ideal.
Dengan kondisi demikian petenis berusia 27 tahun itu tidak begitu yakin dirinya bisa mengulang prestasi yang pernah diraihnya tahun 2008 dan 2010. Ketika dia dua kali sukses memboyong gelar di Prancis dan juga Wimbledon sekaligus.
Prancis Terbuka 2013 menjadi titel ketujuh Nadal dalam 9 event yang sudah diikutinya sejak mengalami cedera lutut pada bulan Februari lalu. Selama itu dia kalah dua kali di babak final.
“Saya akan memeriksa semuanya setelah dari sini (Prancis Terbuka). Saya akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh badan saya dan saya berharap bisa siap untuk Wimbledon,” ujar Nadal usai memenangkan laga final Prancis Terbuka melawan David Ferrer.
Bahkan untuk menjaga kondisinya agar tetap bugar, Nadal berniat untuk tidak mengikuti turnamen sebelum Wibledon. Dia menyadari Wimbledon merupakan turnamen berbeda dan sulit diprediksi.
“Tapi saya akan mencoba datang dengan kondisi bagus ke Wimbledon. Jika Tidak, saya akan beristirahat sampai sisa musim ini,” katanya.
Dengan kondisi demikian petenis berusia 27 tahun itu tidak begitu yakin dirinya bisa mengulang prestasi yang pernah diraihnya tahun 2008 dan 2010. Ketika dia dua kali sukses memboyong gelar di Prancis dan juga Wimbledon sekaligus.
Prancis Terbuka 2013 menjadi titel ketujuh Nadal dalam 9 event yang sudah diikutinya sejak mengalami cedera lutut pada bulan Februari lalu. Selama itu dia kalah dua kali di babak final.
“Saya akan memeriksa semuanya setelah dari sini (Prancis Terbuka). Saya akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh badan saya dan saya berharap bisa siap untuk Wimbledon,” ujar Nadal usai memenangkan laga final Prancis Terbuka melawan David Ferrer.
Bahkan untuk menjaga kondisinya agar tetap bugar, Nadal berniat untuk tidak mengikuti turnamen sebelum Wibledon. Dia menyadari Wimbledon merupakan turnamen berbeda dan sulit diprediksi.
“Tapi saya akan mencoba datang dengan kondisi bagus ke Wimbledon. Jika Tidak, saya akan beristirahat sampai sisa musim ini,” katanya.
(irc)
